Sabtu
19 Juli 2025 | 12 : 46

BKN DPC Tuban Buka Kelas Tari Gratis untuk Rakyat

pdip-jatim-dpc-tuban-270921-bkn-tuban-b

TUBAN – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban meresmikan Sanggar Seni Mega Pertiwi. Sanggar terbuka untuk masyarakat umum akan memberikan pelajaran seni tari secara gratis yang dilaksanakan saban Rabu dan Minggu dalam setiap pekannya.

Kepala BKN DPD PDI Perjuangan Jatim, Ony Setiawan yang hadir dalam peresmian memberikan apresiasinya. Baginya, ini bisa menjadi contoh baik dan ditularkan ke BKN di kabupaten atau kota lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi. Jadi kami berharap seluruh kantor DPC di Jawa Timur itu menjadikan kantornya sebagai rumah budaya,” ucap Ony.

Ke depan, Ony akan mendorong seluruh DPC di Jawa Timur melakukan aktivitas kebudayaan di kantor partai.

“Selama ini teman-teman itu melakukan aktivitas budaya. Tapi yang ingin kami tekankan adalah seluruh cabang di Jatim untuk bisa melakukan seluruh aktivitas kebudayaan di kantor Partai,” pungkas Ony, Senin (27/9/2021). 

Peresmian Sanggar Seni Mega Pertiwi dilaksanakan Minggu (26/9). Untuk kegiatan pembelajaran seni tari sedianya dilaksanakan di aula DPC PDI Perjuangan Tuban.

Menurut Ketua BKN DPC PDI Perjuangan Tuban, Ita Hariyanti, pembukaan sanggar untuk memberikan wadah bagi anak-anak agar bisa berkarya, berekspresi dan menjaga apa yang diwariskan oleh nenek moyang.

“Agar mereka lebih mencintai kesenian dan budaya itu sendiri,” ujar Ita Hariyanti.

Ita mengatakan, hal ini merupakan bagian dari komitmen PDI Perjuangan dalam menjaga, melestarikan seni tradisi, dan adat istiadat.

Nantinya, tiap Minggu, akan digelar kelas tari untuk kelas anak dan tiap Rabu untuk kelas remaja hingga dewasa tanpa dipungut biaya. Hanya saja ada iuran yang besarannya disepakati bersama untuk kepentingan para anggota di dalamnya.

“Pelatihnya dari kami sendiri, anak usia remaja-dewasa mengajar secara bergantian,” ujarnya.

Tak hanya tari, kedepan juga akan diadakan kelas seni rupa, karawitan, macapat, hingga musik.

“Saya ingin mereka berkarya, membuat tari dan musik sendiri dan akhirnya bisa ditampilkan bahwa itu adalah karyanya,” tuturnya. (dhani/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan ...
KRONIK

Peringati Hari Krida Pertanian, Bupati Sugiri: Berdamai dengan Alam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kepada para petani untuk berdamai dengan alam, agar ...
LEGISLATIF

Sopir Truk Curhat ODOL di Reses Heru Kusnindar

NGAWI – Seorang sopir truk asal Kecamatan Jogorogo menyampaikan keluhan terkait aturan pembatasan muatan atau Over ...
SEMENTARA ITU...

Cemas Akan Dirumahkan, Pegawai Non-ASN Jember Minta Bantuan Fraksi PDI Perjuangan

JEMBER – Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Jember dipenuhi puluhan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Jumat ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Diganjar Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Jawa ...
LEGISLATIF

Dodi Purwanto Dorong Dinkes Kabupaten Kediri Segera Bangun Puskesmas Mangkrak

KEDIRI – Mangkraknya bangunan Puskesmas di Kecamatan Grogol menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten ...