SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Minggu (22/1/2017) besok akan menggelar Deklarasi Bersama Jaga NKRI dan Mimbar Demokrasi untuk Rakyat.
“Rencananya kegiatan itu akan kami gelar di halaman kantor DPC PDIP Surabaya selama 3 sampai 7 hari, sesuai kebutuhan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana, Sabtu.
Politisi yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini menegaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan guna memberikan ruang kepada rakyat dan kader untuk menyampaikan aspirasi, agar tidak bergerak sendiri-sendiri.
Sekaligus mencermati situasi politik saat ini, terutama terhadap gerakan-gerakan kelompok tertentu yang cenderung menciptakan keresahan, dan mulai merongrong kewibawaan NKRI.
“Acara ini juga merupakan momen konsolidasi untuk melakukan Senam Politik, istilahnya Pak Sekjen (DPP PDIP),” katanya.
Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifuddin Zuhri, yang juga penanggung jawab acara menjelaskan, Deklarasi Bersama dan Mimbar Rakyat bersifat terbuka. “Acaranya akan dimulai Minggu malam pukul 19.00 WIB,” ujar Syaifuddin.
Legislator DPRD Surabaya ini menambahkan, hasil dari mimbar rakyat tersebut akan disampaikan ke Jakarta.
Untuk itu, berharap, acara Deklarasi Bersama Jaga NKRI dan Mimbar Demokrasi untuk Rakyat mendapat dukungan semua pihak agar bisa berjalan tertib, aman dan lancar.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang segera melakukan apel siaga untuk memberi dukungan kepada Ketua Umum PDIP terkait rencana Front Pembela Islam (FPI) yang akan melaporkan Megawati Soekarnoputri.
“Segera ada apel siaga yang melibatkan seluruh elemen PDIP, mulai Ranting hingga Anak Ranting,” ujar Maschud, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, Kamis (19/1/2017).
Seluruh kader dan simpatisan PDIP Kabupaten Malang, sebutnya, dalam kondisi siaga. Pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), jika sewaktu-waktu ada perintah.
“Kami solid menjaga nama baik partai, dan martabat Ibu Mega. Kapan pun diperlukan, kami siap,” tegasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS