Jumat
04 Oktober 2024 | 9 : 53

Besok, IPDN Berikan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati

pdip-jatim-megawati-doktor-hc-unp-3

JAKARTA – Setelah sempat tertunda selama lebih dari 1,5 tahun, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan gelar doktor honoris causa kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Gelar kehormatan ini akan diberikan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional pada Kamis (8/3/2018) di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

“IPDN memberikan gelar doktor kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Gubernur IPDN Ermaya Suradinata, Rabu (7/3/2018).

Menurut dia, Megawati merupakan sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di samping itu, dia juga sosok yang meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia Raya.

Ermaya menambahkan, bukan sebuah kebetulan pihaknya memberikan gelar doktor kehormatan kepada Megawati pada Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret.

“Ibu Megawati Soekarnoputri benar-benar kokoh dalam prinsip, bersikap tegas, dan selama memimpin, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong bekerja dengan tenang,” ucap dia.

Selain itu, ujar Ermaya, Megawati juga selalu tegas mengambil tanggung jawab terhadap berbagai persoalan penting, tapi pada saat bersamaan tetap menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.

“Dan sangat respek terhadap lingkungan dan kebudayaan,” ujar Ermaya.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika IPDN atas pemberian gelar doktor honoris causa kepada Megawati.

Hasto memaparkan, gelar doktor honoris causa dari IPDN ini adalah gelar kehormatan ketujuh yang diterima putri sang proklamator Bung Karno itu. Empat di antaranya diberikan universitas luar negeri, yakni Jepang, Rusia, dan Korea Selatan (dua universitas), serta tiga dari perguruan tinggi dalam negeri.

“Gelar kehormatan dalam bidang politik pemerintahan tersebut sebagai pengakuan atas jasa Ibu Megawati Soekarnoputri yang mampu menjalankan politik pemerintahan yang demokratis, stabil, dan efektif di dalam menjalankan agenda reformasi, termasuk mengatasi berbagai krisis multidimensional saat itu,” kata Hasto.

Saat menjabat sebagai presiden, tambah Hasto, Megawati juga adalah inisiator yang mendirikan lembaga KPK. Di eranya juga demokrasi terjadi dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden one man one vote. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sah! Suyarno jadi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo

SIDOARJO – Legislator PDI Perjuangan, H Suyarno dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo periode ...
KRONIK

Jaringan Kiai Kampung Banyuwangi Siap Gotong Royong Menangkan Ipuk-Muji

BANYUWANGI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Mujiono (Ipuk-Muji), terus ...
KRONIK

Ratusan Anak Muda Malang Curcol ke Mak Risma di Kayutangan Heritage

MALANG – Ratusan anak muda tampak antusias dengan kedatangan sosok calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini ke ...
KABAR CABANG

Ibu-ibu Pesenam Sicita dari 3  Kecamatan Ini Dukung Mas Teguh – Mbak Farida

BOJONEGORO – Ibu-ibu dari komunitas Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) menyatakan siap bergerak untuk ...
KRONIK

Risma Komitmen Sejahterakan Buruh Pabrik Rokok

MALANG – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan ...
KABAR CABANG

Banteng Surabaya Sambut Positif Respon Masyarakat Pada Paslon Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans

SURABAYA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Khusnul Khotimah menyambut positif respon masyarakat ...