BOJONEGORO – Tokoh-tokoh kunci di Bumi Angling Dharma berbuka puasa bersama di Masjid Polres Bojonegoro, Rabu (14/4/2021). Tema “Peran Serta Bersama Dalam Rangka Mencegah Perkembangan Paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi” menjadi “sajian” rembuk bersama di awal Ramdhan ini.
Sejumlah tokoh dari jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) hadir pada acara itu. Dari eksekutif di wakili oleh Wakil Bupati Budi Irawanto. Tampak hadir dari instansi Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, dan Kodim 0813. Juga sejumlah pemuka agama, da’i maupun pendeta, serta dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Budi Irawanto dalam sambutannya menyampaikan, aksi-aksi teror masih saja berkembang belakangan ini. Karena itu dia berharap, seluruh pihak bersama-sama saling menjaga agar Bojonegoro tetap terjaga dan aman.
“Keamanan dan Kerukunan seluruh masyarakat Bojonegoro merupakan hal utama. Untuk itu mari bersama saling menjaga,” kata Budi Irawanto, kader PDI Perjuangan ini.
Pria yang akrab disapa Mas Wawan ini menambahkan, masyarakat Bojonegoro agar bersatu melawan terorisme. “Jika ada hal–hal yang mencurigakan dari suatu kegiatan atau oknum tertentu, segera laporkan ke aparat hukum atau instansi pemerintah yang terdekat,” katanya.
Kepala Polres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan, isu maupun berita bohong yang meresahkan masyarakat masih saja ditemukan di media sosial. Dukungan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama terjaganya keamanan dan ketertiban Bojonegoro.
“Berita hoax di media sosial terus berkembang. Untuk itu jaga terus kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” kata EG Pandia.
Turut diajak berbuka puasa bersama yakni anak-anak yatim piatu. Sebelum berbuka puasa, sejumlah tamu undangan memberikan santunan kepada anak-anak tersebut. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS