JEMBER – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, meresmikan Wisata Kampung Belgia, di Kebun Sumberwadung, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Minggu (15/9/2021).
Pada peresmian itu, dia ditemani mantan Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief, dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Sofyan Sauri.
Di lokasi Wisata Kampung Belgia (WKB) tersebut Hendy menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga warisan dan meningkatkan potensi wisata.
Tujuan utamanya jelas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Sebab, WKB menawarkan potensi agriculture, treasure, dan adventure. Sehingga selain menarik wisatawan lokal, WKB juga diharapkan dapat menarik wisatawan Eropa.
“Sudah tergambarkan potensi ekonomi yang akan dilahirkan dari Wisata Kampung Belgia,” jelas Hendy.
Untuk itu dia berharap ke depan PDP Kahyangan mampu menginventarisir kembali dan mempertahankan aset serupa, guna dijadikan objek wisata.
“Kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan adanya wisata ini. Nanti, gunakan potensi OPD untuk mendukung berkembangnya obyek itu. Misalnya, dinas pendidikan yang punya ratusan ribu murid. Datangkan ke sini,” tandas bupati yang juga kader PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu mantan Wabup Jember, KH Abdul Muqit Arief di sela-sela acara peresmian itu mengatakan, pengembangan objek WKB ini juga diikuti dengan pembangunan gudang kuno yang dikenal orang dengan sebutan ‘brak’ (barak, red).
Pasalnya selain peninggalan kuno, gedung tersebut dulu biasa digunakan untuk pertemuan warga. Saat ini kondisinya memprihatinkan.
Alhasil, karena bangunan gedung yang tidak tertata tersebut saat ini hanya sebagai tempat buruh perkebunan menerima upah.
“Nah kalau brak tersebut bisa direnovasi tentu fungsinya akan bertambah. Bisa digunakan untuk warga yang punya hajatan. Dan otomatis menjadi tambahan pendapatan,” ujar KH Muqit. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS