SURABAYA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Sukadar mengatakan, berkas syarat pencalonan pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sudah lengkap.
Tim pemenangan pasangan calon incumbent itu sudah melengkapi kekurangan berkas syarat pencalonan yang masih kurang ke KPU Surabaya, kemarin. “Semua persyaratan sudah beres,” kata Sukadar.
Menurut dia, pihaknya menyerahkan surat pernyataan informasi publik dan pendalaman kesehatan. “Serta rekening khusus pasangan calon sebagaimana yang diminta KPU,” ungkapnya.
Sementara itu, mendekati pelaksanaan pilkada, PDI Perjuangan akan menerjunkan tim khusus yang bertugas menggalang dukungan parpol untuk memenangkan pasangan Risma-Whisnu. Tim tersebut sudah bekerja intensif mendekati semua pihak, mulai parpol, tokoh masyarakat, hingga masyarakat Surabaya.
Khusus parpol, pendekatan diarahkan kepada parpol yang hingga saat ini belum menentukan pilihan, pasangan mana yang akan didukung. Dari 10 parpol pemilik kursi di DPRD Surabaya, tiga parpol sudah jelas posisinya, yakni PDI Perjuangan selaku pengusung Risma-Whisnu, serta Demokrat dan PAN yang menjadi pengusung Rasiyo-Abror.
Tujuh parpol lain, yakni PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP belum memutuskan sikap secara resmi. “Dari tujuh parpol tersebut, kita optimistis bisa menarik dukungan paling tidak lima parpol,” kata Baktiono, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.
Sikap all out PDI Perjuangan menggalang dukungan, karena pihaknya tidak pernah memandang remeh lawan, meski hasil survei elektabilitas Risma-Whisnu jauh lebih tinggi. Terlebih yang akhirnya menjadi lawan adalah pasangan Rasiyo-Abror yang dinilai lawan tangguh dan cukup potensial mendulang suara rakyat.
Meski demikian, dengan semangat gotong-royong dan kerja keras untuk meyakinkan rakyat, imbuh Baktiono, PDI Perjuangan yakin pasangan Risma-Whisnu akan menang Pilwali Surabaya, 9 Desember 2015. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS