SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meraih penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2024 dari Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia (RI), Teten Masduki.
Penyerahan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2024 itu untuk memotivasi dan meningkatkan peran serta pejabat negara dalam pengembangan dan pembinaan koperasi dan usaha kecil menengah di daerahnya masing-masing.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM ya, sebagai tanda kehormatan karena kita salah satu wilayah yang menggerakkan UMKM,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (8/9/2024).
Dia menyampaikan terima kasih terhadap para pelaku UMKM dan seluruh masyarakat Kota Surabaya yang berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian kota.
Pertumbuhan UMKM di Kota Pahlawan diketahui meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diketahui dari meningkatnya jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Berarti apa yang sudah dilakukan oleh pemkot saat ini sudah on the track, dan harus terus menjalankan UMKM kita. UMKM kita ini sudah sekitar 30 persen dari jumlah yang tahun kemarin, jadi sudah ada ribuan NIB yang kita keluarkan,” ungkapnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), aplikasi e-Peken Pemkot Surabaya masuk ke dalam 5 besar marketplace yang omzetnya terbesar.
“Nah, ini nanti kalau digenjot terus insyaallah akan lebih besar lagi. Karena itu, nanti saya minta di akhir tahun kita akan melihat (data) lagi yang sudah ber-NIB berapa, dan yang berhasil berapa, serta yang tidak berjalan berapa,” beber jago PDI Perjuangan di Pilkada Kota Surabaya tersebut.
Selain itu Eri menyampaikan dalam waktu dekat Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan berbagai hotel di Kota Surabaya.
Diharapkannya dengan kolaborasi dengan berbagai Hotel bisa meningkatkan kualitas dan memaksimalkan potensi UMKM di Kota Pahlawan.
“Saat ini, alhamdulillah kita juga sudah sepakat dengan hotel-hotel dan UMKM ini nantinya akan dipandu oleh satu pendamping begitu,” ucapnya. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS