KEDIRI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menyerahkan bantuan 15 ribu ekor benih ikan lele kepada anggota perkumpulan pembudidaya lele di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Selasa (1/2/2022).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan, belasan ribu benih ikan lele tersebut bantuan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, pemberian bantuan benih ikan konsumsi ini merupakan salah satu program dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI Perjuangan sebagai wujud kepedulian terhadap eksistensi pembudidaya peternak ikan, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.
Selain itu juga merupakan salah satu program gotong royong membangun kampung keluarga berkualitas bebas stunting.

“Selain pemberdayaan, program ini ditujukan untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan stunting. Karena stunting itu kan kekurangan gizi secara kronis,” beber Murdi Hantoro dalam keterangannya di Kediri, Rabu (2/2/2022).
“Jadi kalau ada pemberdayaan ternak ikan konsumsi seperti ini, masyarakat secara ekonomi juga meningkat dan masyarakat tidak kekurangan gizi,” imbuh politisi yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kediri ini.
Setelah kegiatan ini selesai, pihaknya bakal kembali melakukan mapping mencari keberadaan kelompok peternak ikan untuk diberikan bantuan serupa nantinya.
“Bantuan benih ikan yang diberikan nantinya ada dua jenis, baik ikan konsumsi atau pun ikan hias. Nanti akan kita buatkan proposal ke DPP, supaya diberi bantuan,” jelasnya.

Acara penyerahan bantuan benih ikan lele kemarin dihadiri jajaran pengurus DPC, PAC mau pun Ranting PDI Perjuangan setempat. Para legislator Banteng DPRD Kabupaten Kediri pun terlihat hadir.
Sementara itu, Mujiono salah satu pembudidaya ikan lele Desa Maron mengungkapkan, nilai ekonomis ikan lele cukup menjajikan di pasaran saat ini. Setiap satu kali panen 3 bulan sekali, dia mengaku dapat keuntungan Rp 500 ribu.
“Nilai ekonomisnya kalau satu kali tebaran 3 ribu ekor, minimal Rp 500 ribu keuntungannya. Bagi saya kegiatan ini setiap hari saya lakukan sekaligus buat hiburan,” ujar Mujiono.
Menurutnya, hasil anen ikan lele dijual ke pedagang bersama dengan peternak lainnya. “Pedagang ikan lele kita rangkul. Waktu panen sekarang diperkirakan 10 hari lagi, dan sudah direncanakan oleh teman-teman peternak,” bebernya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS