KOTA PROBOLINGGO – Banteng-banteng perempuan Kota Probolinggo merayakan hari Kartini, Rabu (21/4/2021). Tak sekadar berdandan ala RA Kartini, para Srikandi ini berkunjung ke pabrik tahu untuk belajar cara produksi lauk sejuta umat itu. Mereka juga berbagi lauk tahu untuk pengendara di jalan.
Belasan Srikandi PDI Perjuangan mengunjungi pabrik tahu milik salah seorang kader, Hapid Effendi, di Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih. Kunjungan tersebut bagian dari kegiatan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Kedatangan ke pabrik tahu untuk menambah pengetahuan cara memproduksi lauk tersebut. Ini sebagai bentuk peningkatan kemandirian ekonomi perempuan.
“Hari Kartini menjadi momentum bagi perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang ekonomi. Hal ini yang kami lakukan, dengan melibatkan khususnya kader-kader perempuan PDI Perjuangan Kota Probolinggo,” jelas Kepala BPEK DPC, Dwiana Yulidiana.
Masih kata Dwiana Yulidiana, pihaknya meminta para perempuan harus meneladani perjuangan Kartini dalam hal kesetaraan dengan laki-laki. Kesetaraan di bidang politik maupun ekonomi. Sehingga perempuan mampu memberi peran dan kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Hal senada disampaikan Wakabid Keagamaan, Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan & Anak DPC Kota Probolinggo Tommy W Prakoso. Hari Kartini dimaknai oleh para kader PDI Perjuangan dengan berkunjung ke pabrik tahu.
“Teman-teman belajar bagaimana proses membuat lauk tahu. Dengan harapan agar ada kemandirian (ekonomi) yang meningkat bagi seorang perempuan,” jelas Tommy yang juga Ketua Organda Probolinggo ini.
Pasca kunjungan dari pabrik tahu, para srikandi ini membagikan bingkisan tahu kepada masyarakat. Sebagian dibagikan dari rumah ke rumah (door to door), sebagain lainnya dibagikan kepada pengguna jalan raya.
Salah satu warga yang beruntung mendapatkan tahu, Siyami, mengaku sangat berterima kasih kepada kader PDI Perjuangan. Sebelumnya ia sempat kaget karena banyak perempuan berkebaya merah di pinggir jalan dan membagikan bingkisan.
“Setelah coba berhenti saya dikasih bingkisan tahu. Alhamdulillah, rejeki di Hari Kartini,” katanya sembari meminta foto bersama dengan para kader. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS