Selasa
26 November 2024 | 6 : 28

Bedah Implementasi Bansos, Mbak Tari Gelar Workshop Peningkatan SDM

pdip-jatim-dprd-jatim-240821-hari-putri-lestari-a

JEMBER – Dalam memberikan ruang dan menyelaraskan polemik bantuan sosial (bansos), anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Hari Putri Lestari, menggelar workshop di Aula KUD Sumber Rejeki, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jumat (13/7/2023)

Kegiatan yang bertema Peningkatan SDM dalam Membedah Problem Implementasi Bantuan Sosial Masyarakat tersebut dihadiri pihak Dinas Sosial Kabupaten Jember serta koordinator PKH. Workshop ini untuk membuka jelas tata cara dan regulasi yang tepat serta memberi edukasi kepada masyarakat luas dalam mendapatkan bantuan.

“Kami sengaja mengajak tokoh masyarakat agar paham tata cara mendapat bantuan sehingga masyarakat yang memang layak mendapat bantuan segera mendapatkan dengan tata cara yang tepat,” ujar Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari.

Menurutnya, ada beberapa hal permasalahan mendasar hingga masyarakat yang layak mendapat bantuan tidak tersentuh bantuan pemerintah.

“Permasalahannya, yaitu data biasanya pada nama dan alamat. Jika nama biasanya ketika penulisan input data salah huruf, begitu juga dengan alamat. Jadi, hal itu yang mendasari seseorang tidak mendapat bantuan, padahal mereka layak,” terangnya.

“Kami gandeng tiap kepala desa dan operator agar mereview data, agar hal ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Jember yang diwakili Kabag koordinator pelayanan dan rehabilitasi sosial korban bencana, Mohamad Rizi Fajri Maulana, menuturkan, pihaknya berharap peran serta tokoh masyarakat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi.

“Maka dari itu, kami sebagai pihak dinas berharap, tokoh masyarakat atau relawan mengedukasi warga penerima manfaat atau yang belum juga diarahkan kepada pihak kami,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap peran serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan relawan proaktif dalam hal data dan masyarakat sangat perlu kita bantu.

“Kami pihak dinas sosial nanti akan mereview data juga. Jika sudah tidak layak dapat bantuan, kami akan ajukan untuk dihentikan dari pusat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Tutik Alisa, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kencong yang juga ikut workshop mengaku sangat senang dan merasa diberikan pengetahuan baru.

“Akhirnya kami jadi jelas masalahnya, yaitu nama dan alamat dengan yang di Kantor Catatan Sipil harus sama,” katanya. (alfian/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...