Kamis
13 November 2025 | 4 : 21

Banyuwangi Hadirkan Layanan Spesialis di Tiap Puskesmas, Perkuat Akses Kesehatan

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-12112025

BANYUWANGI – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 menjadi momentum Pemkab Banyuwangi memperkuat layanan kesehatan dengan menghadirkan dokter spesialis di puskesmas. Ini dilakukan untuk memperkuat akses layanan medis yang komprehensif dari tingkat dasar ke lanjutan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan, kebijakan ini untuk memudahkan mengakses layanan kesehatan. Bagi warga yang membutuhkan layanan dokter spesialis bisa langsung datang ke puskesmas tanpa perlu menempuh jarak jauh ke rumah sakit,

“Dengan kehadiran dokter spesialis di puskesmas, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat,” ujar Ipuk saat meninjau layanan spesialis di Puskesmas Mojopanggung, pada Rabu (12/11/2025)

“Ini juga memperkuat kesinambungan antara pelayanan dasar dan rujukan,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menambahkan, dokter spesialis yang dihadirkan ke puskesmas, antara lain, dokter spesialis kandungan (Obgyn), jantung, paru, dan rehabilitasi medik secara bergiliran ditugaskan di 26 puskesmas yang ada di Banyuwangi.

“Dengan program ini puskesmas tak lagi hanya berfungsi sebagai fasilitas layanan dasar, tetapi juga layanan kesehatan komprehensif terhubung dengan rumah sakit daerah,” kata Amir.

Menurutnya, integrasi ini penting untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tidak terputus, baik dari sisi pencegahan, penanganan dini, hingga rujukan lanjutan.

“Puskesmas harus menjadi bagian dari rantai layanan yang utuh, bukan sekadar tempat pengobatan dasar,” jelasnya.

Selain memperkuat layanan medis, Pemkab Banyuwangi juga mendorong Puskesmas agar masyarakat bisa mengakses layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan program nasional.

Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan telah 36 persen warga Banyuwangi menikmati layanan ini, dan pemerintah menargetkan cakupannya mencapai 50 persen di akhir tahun 2025.

Untuk memperluas jangkauan, tenaga kesehatan Banyuwangi aktif melakukan layanan jemput bola di berbagai titik aktivitas warga, seperti Car Free Day (CFD) dan kegiatan komunitas lainnya.

Selain itu, pada peringatan HKN, Pemkab Banyuwangi juga menyalurkan bantuan paket sembako hasil dari ASN Berbagai Belanja di Tanggal Cantik (11/11), kepada pasien tuberkulosis (TBC) serta keluarga bayi yang mengalami stunting. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi Hadirkan Layanan Spesialis di Tiap Puskesmas, Perkuat Akses Kesehatan

BANYUWANGI – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 menjadi momentum Pemkab Banyuwangi memperkuat layanan ...
SEMENTARA ITU...

Dorong Ekosistem Informasi Sehat, Bupati Rijanto: Pemerintah dan Media Harus Seirama Bangun Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, ...
LEGISLATIF

Optimalkan Perbaikan Jalan, Komisi III DPRD Trenggalek Dukung Pembentukan Empat UPTD PUPR

TRENGGALEK – Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek mendukung rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ...
LEGISLATIF

Tasyakuran HKN ke-61, Sugeng Suroso Apresiasi Soliditas Lintas Lembaga di Kabupaten Blitar

BLITAR – Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar menghadiri kegiatan tasyakuran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang ...
KRONIK

Buka Pelatihan Deep Learning, Bupati Bangkalan Tekankan Inovasi yang Menggembirakan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, secara resmi membuka kegiatan Talkshow dan Showcase Pelatihan ...
KRONIK

Wacana Redenominasi Rupiah, Ketua Banggar DPR Said Abdullah Ingatkan Risiko Inflasi

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Said Abdullah mengingatkan pemerintah ...