Minggu
13 April 2025 | 4 : 21

Banyuwangi Bangun Sistem Kesehatan Preventif Kolaboratif , Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-11042025

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperkuat pendekatan preventif dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mendorong para tenaga kesehatan (nakes) membangun kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat guna meningkatkan kesadaran hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan warga.

“Kita akan dehidrasi kalau bekerja sendiri. Ciptakan sistem yang bisa menggandeng banyak pihak untuk upaya preventif. Libatkan kepala sekolah, pendidik, ustad, ustadzah, tokoh agama, ormas untuk membantu sosialisasi pencegahan kesehatan,” ujar Ipuk dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Tahun 2025, pada Kamis (10/4/2025).

Rakor ini dihadiri seluruh direktur rumah sakit (RS), organisasi profesi kesehatan, kepala puskesmas se-Banyuwangi, pimpinan lembaga pendidikan kesehatan, serta jajaran nakes.

Dengan preventif kolaboratif ini akan mengoptimalkan program mal orang sehat yang telah dicanangkan Banyuwangi, dalam upaya mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat menjadi prioritas.

“Seberapapun anggaran tidak akan pernah cukup kalau kita abaikan pencegahan, apalagi setiap hari prevalensi penyakit tidak menular terus meningkat. Ini harus menjadi perhatian kita semua bagaimana mencegahnya. Mari gandeng banyak pihak untuk bersama-sama mempromosikan gaya hidup sehat,” jelas Ipuk.

“Jadi, orang periksa tidak saat sakit saja, tapi harus kita ajak saat sehat untuk cek dan deteksi dini. Kalau perlu petugas kesehatan jemput bola mengajak orang yang sehat untuk deteksi dini,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Berbagai program juga telah digulirkan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga. Seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, dengan program puskesmas asuhan spesialistik dimana dokter spesialis Obgyn (SpOG) dan spesialis anak (Sp A) dilibatkan untuk mengampu puskesmas-puskesmas.

Pendampingan dalam program tersebut berupa konsultasi maupun layanan rujukan, saat terjadi kegawatdaruratan dalam proses persalinan.

“Minimal sebulan sekali para dokter spesialis obgyn dan spesialis anak dijadwalkan hadir di puskesmas untuk sharing terkait permasalahan kesehatan ibu hamil dan bayi,” terang Ipuk.

Program ini melibatkan 38 dokter SpOG dan dokter SpA dari seluruh RS di Banyuwangi, baik RS pemerintah maupun swasta. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM di puskesmas.

Banyuwangi juga telah melakukan langkah afirmasi untuk meningkatkan fasilitas kesehatan. Salah satunya di semua puskesmas secara bertahap dilengkapi alat kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular. Seperti elektrokardiograf untuk skrining jantung, fotometer untuk pemeriksaan laboratorium, Probe Linier (untuk skrining kanker payudara), Spirometri (skrining kanker paru), Sensor CO Analyzer (skrining merokok). (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bunda Indah – Mas Yudha Halal Bihalal dengan Kades Se-Lumajang, Ingatkan Pemimpin Sebagai Solusi bagi Rakyat

LUMAJANG – Di tengah suasana Syawal yang sarat makna, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Halal Bihalal bersama ...
LEGISLATIF

11 Warga Tewas Diserang KKB, Puan: Akhiri Kekerasan di Papua

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa kekerasan oleh kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional ...
LEGISLATIF

Legislator Banteng Tulungagung Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Nelayan Wilayah Selatan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Binti Luklukah, menyoroti terkait aspirasi ...
EKSEKUTIF

Bupati Fauzi Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan, Ingatkan Ancaman Sanksi Pidana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ...
KRONIK

Bupati Ipuk Sambut Putra Daerah, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Jabat Danlanal

BANYUWANGI – Putra daerah Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, resmi menjabat sebagai Komandan ...
KABAR CABANG

Pasien Tak Punya BPJS Hingga Plengsengan Tak Layak Dilaporkan ke PAC Lumajang, Begini Pendampingan yang Dilakukan

LUMAJANG – Beberapa hari belakangan, PAC PDI Perjuangan Kecamatan/Kabupaten Lumajang menerima sejumlah laporan ...