Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 22

Bantu Tangani Wabah Campak dan Gizi Buruk, PDIP Kirim Baguna ke Asmat

pdip-jatim-tim-baguna-di-asmat-papua

JAKARTA – DPP PDI Perjuangan mengirimkan tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu penanganan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Tim organisasi sayap PDI Perjuangan yang bergerak di bidang kemanusiaan tersebut, saat ini sudah berada di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua. Mereka berangkat sejak Rabu (24/1/2018) lalu, dilepas Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDIP Ribka Tjibtaning.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, diterjunkannya tim Baguna merupakan arahan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Setiap ada kejadian bencana baik alam maupun sosial, Baguna harus turun dan membantu, dengan tidak membedakan suku, agama, warna kulit, bahkan partai politik,” kata Hasto Kristiyanto, Selasa (30/1/2018).

“Sebagai sesama anak bangsa kita harus konsisten dalam membantu sesama saudara yang sedang terkena musibah atau bencana,” tambah dia.

Sekretaris Baguna Pusat, Alvian Feoh mengatakan, tim yang diterjunkan ke Asmat dipimpin Martama dan Dewi Kencana. Setibanya di Asmat pada tanggal 25 Januari lalu, mereka langsung berkoordinasi dengan Bupati Asmat, Elissa Kambuh.

Menurut Alvian, bertemu dengan pemda merupakan SOP Baguna dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

“Pertemuan Tim Baguna PDI Perjuangan dengan Bupati Kabupaten Asmat sangat hangat dikarenakan sebelum pertemuan dimulai, koordinator tim Baguna menyampaikan ada salam dari Mama Mega untuk Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat,” jelas Alvian.

“Mama Mega titip pesan kami semua peduli Asmat, jadi wujud kepedulian ini saya kirim anggota Baguna untuk membantu Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat,” tambah dia.

Dalam pertemuan tersebut, kata Alvian, Elissa Kambu menyampaikan lokasi di Kampung Basim, Distrik Fayit belum tersentuh tim kesehatan.

Sehingga, Baguna diharapkan untuk melaksanakan kegiatan di kampung Basim. Kemudian, tim kemanusiaan Baguna pun langsung berangkat ke lokasi.

Dr Louisa A Langi, anggota tim medis yang dikirim Baguna, menjelaskan bahwa pasien yang ditangani Baguna hampir semua menderita penyakit.

Banyak anak menderita gizi buruk, ISPA, dan diare. Sementara orang dewasa kebanyakan kurang gizi.

Topografi Kampung Basim, Distrik Fayit hampir seluruhnya terdiri dari rawa-rawa, sehingga banyak sekali nyamuk. Akses kesehatan sangat sulit karena jarak rumah penduduk dan rumah sakit sangat jauh.

“Puskesmas relatif dapat dijangkau akan tetapi hampir semua puskesmas tidak mempunyai dokter. Kemudian di kampung Basim tidak ada signal sehingga sangat sulit dalam berkomunikasi,” ungkapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...