MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Wiwik Sukesi minta Pemerintah Kota Malang juga memperhatikan tenaga kesehatan (nakes) swasta yang melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Perhatian, di antaranya dengan memberikan insentif kepada tenaga kesehata (nakes) swasta yang melakukan program vaksinasi, alat pelindung diri (APD), masker, face shield, dan alat-alat lainnya.
Dengan demikian, nakes swasta yang melaksanakan kegiatan vaksinasi tetap merasa aman dan dihargai kontribusinya dalam perang melawan pandemi Covid-19 saat ini.
“Pemerintah daerah harus mengeluarkan anggarannya untuk kepentingan program vaksinasi yang dilakukan klinik swasta,” kata Wiwik Sukesi, Raabu (7/7/2021).
Seperti diketahui, dalam menggalakkan program vaksinasi Covid-19 di segala penjuru tanah air, pemerintah menggandeng sektor swasta untuk mempercepat pemberian vaksin kepada seluruh elemen masyarakat.
“Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan faskes (fasilitas kesehatan) swasta untuk melaksanakan vaksinasi. Vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di puskesmas karena kan masyarakat kita banyak. Jadi apabila hanya mengandalkan puskesmas tidak akan tercapai target vaksinasi kepada seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Pihak swasta yang digandeng dalam program vaksinasi ini, salah satunya klinik milik Wiwik Sukesi, yakni Klinik Medis Ontoseno di Kota Malang.
Politisi yang saat ini bertugas di Komisi B DPRD Kota Malang itu mengungkapkan, kliniknya dan faskes-faskes swasta lainnya di Kota Malang selama menjalankan program vaksinasi, berjalan mandiri. Sehingga dirinya harus melakukan manajemen dan mengatur penjadwalan vaksinasi per hari demi keselamatan kerja karyawannya.
“Anak-anak kami (karyawan) harus kami lindungi. Kalau satu saja terpapar, kami harus tutup. Klinik swasta bagaimana bertahan untuk melakukan penjaringan pasien-pasien yang lain ketika terpaksa tutup,” terangnya.
Dia menjelaskan, klinik yang dimilikinya sudah melakukan kegiatan vaksinasi sebanyak 3 gelombang, dengan total 1.400 masyarakat yang telah tervaksinasi.
Meski belum ada perhatian pemerintah, dirinya tetap berkomitmen untuk melayani vaksinasi kepada masyarakat, khususnya di Kota Malang.
Menurutnya, hal ini merupakan tanggung jawab moral selaku warga negara untuk bergotong royong membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.
“Bagi saya, sebagai warga negara, kebetulan saya anggota PDI Perjuangan DPRD, ini adalah saatnya berbakti bersama-sama pemerintah menyambut program pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat,” tandas Wiwik.
Dia juga minta Pemkot Malang untuk tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat. Agar masyarakat sadar bahwa vaksin ini adalah upaya dan ikhtiar daripada pemerintah untuk melindungi masyarakat. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS