GRESIK – Mega Bagus Saputro, anggota Komisi IV DPRD Gresik, bersama sejawatnya di komisi tersebut menjenguk buruh migran Indonesia yang tengah menjalani karantina di Pondok Rehabilitasi Covid-19, Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (4/5/2021). Wakil rakyat ini ingin memastikan pelayanan kesehatan dari pemerintah untuk para buruh yang bekerja di negara rantau tersebut.
Di tempat tersebut, Mega Bagus Saputro yang juga politisi PDI Perjuangan ini menemui sejumlah dokter relawan. Kemudian mengenakan alat pelindung diri (APD) mendatangi ruangan karantina. Satu persatu mengecek dan berbincang langsung dengan para buruh migran Indonesia.
“Puas dengan layanan karantina di Stadion Gejos (Gelora Joko Samudro). Mulai dari pelayanan kesehatan, makanan dan lain sebagainya,” ujar Mega Bagus Saputro, Selasa (4/5/2021).
Pihaknya juga memastikan bahwa para buruh yang hendak pulang ke rumahnya masing-masing harus menjalani karantina.
“Kemudian, kalau hasil Swab negatif baru diperbolehkan pulang. Bisa dijemput keluarga atau perangkat desanya,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau agar kepala desa, Ketua RW dan RT tetap mengawasi. Langkah itu harus dilakukan untuk terus menekan penyebaran Covid-19. Buruh migran yang mudik ini bukan dideportasi melainkan ada keinginan mudik ke kampung halaman.
“Kalau sudah sampai rumah tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan berpergian karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” pesannya.
Wahidin Arifin, buruh migran Indonesia dari Malaysia sudah lima hari menjalani karantina. Meski harus menginap di Gejos, dia mengaku tidak keberatan. “Petugas di sini baik semua,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan di Pondok Rehabilitasi Covid-19 di Stadion Gejos, ada 40 pekerja migran yang sudah menjalani karantina selama lima hari.(mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS