NGAWI – Pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Ngawi di bawah kepemimpinan Bupati Budi Sulistyono-Wabup Ony Anwar.
“Program infrastruktur merupakan penunjang kesejahteraan warga yang juga urat nadi perekonomian rakyat itu, akan menjadi prioritas,” kata Budi Sulistyono, Rabu (2/3/2016).
Menurutnya, saat ini sudah ada 10 titik yang jadi prioritas pelaksanaan pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Ngawi, dalam hal pemeliharaan rutin dan berkala, pembangunan jalan baru serta peningkatan jalan.
Jalan-jalan tersebut tersebar di pedesaan dan area yang diperioritaskan sebagai jalur transportasi utama antar desa maupun antar kecamatan.
Sedang sumber pendanaan untuk memenuhi seluruh program infrastruktur jembatan dan jalan tersebut, sebut dia, yakni dari APBN, APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten. “Untuk APBD Kabupaten Ngawi telah disiapkan hampir Rp 100 miliar,” papar bupati yang juga Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.
Budi Sulistyono menambahkan, untuk bisa memperoleh sumber anggaran yang diperlukan baik dari provinsi maupun pemerintah pusat harus ditunjang dengan keseriusan pembangunan daerah.
Yakni, Ngawi dituntut menunjukkan prestasi dan progres pembangunannya di berbagai bidang.
Meski demikian, pihaknya tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, tapi harus juga pintar merebut hati investor. Untuk membuat investor melirik potensi di Ngawi, Pemkab memproyeksikan kawasan industri di Kecamatan Pitu.
Pemkab Ngawi akan menawarkan investor untuk menanam modal di kawasan tersebut. Hal itu sudah didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah terealisasi di periode sebelumnya.
“Jika Investor sudah berinvestasi di Ngawi, maka banyak potensi yang bisa mendukung kesejahteraan warga,” tutur Kanang. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS