SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur mulai kemarin memasok ribuan masker ke posko-posko penanggulangan wabah Covid-19 yang didirikan kader PDIP di tiap kecamatan di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
“Kemarin kita antarkan langsung 25 kodi masker kain non medis dan 1 tempat cuci tangan portabel ke masing-masing posko kecamatan. Setidaknya ada 60 posko penanggulangan Covid-19 yang akan kami pasok masker dan tempat cuci tangan portable,” kata Kepala Baguna PDI Perjuangan Jatim, SW Nugroho, Jumat (8/5/2020).
Pengiriman masker kain non-medis, dan juga tempat cuci tangan portable di tiga daerah yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, jelas Nugroho, diprioritaskan di Surabaya dan Sidoarjo yang tercatat paling banyak terjadi kasus Covid-19 ketimbang kabupaten/kota lainnya di Jatim.
Baca juga: PDIP Jatim Instruksikan Kadernya Dirikan Posko di 3 Daerah PSBB
Sarana pelindung diri dan tempat cuci tangan itu, dikirim tim Baguna PDIP Jatim dengan mendatangi langsung posko-posko Covid-19. Posko-posko ini didirikan kader-kader PDIP di tiap kecamatan di daerah PSBB setelah sebelumnya ada instruksi dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.
Seperti diketahui, kasus persebaran Corona terus bertambah di Jatim. Per Rabu (6/5/2020) malam, tercatat ada penambahan 58 kasus positif sehingga totalnya menjadi 1.220 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 883 orang.
58 Pasien baru terpapar Corona Covid-19 itu tersebar di 17 kabupaten/kota. Rinciannya, di Kota Surabaya 17 pasien, Sidoarjo 11 pasien, Gresik 6 pasien, Ngawi 5 pasien, dan Madiun 3 pasien.
Sementara itu, Sekretaris Baguna PDIP Jatim dr Bayu mengatakan, untuk tahap pertama, masker dan satu set gentong portable kemarin dikirimkan ke sejumlah kecamatan di Surabaya. Seperti Pabean Cantian, Semampir, Krembangan, Kenjeran, Genteng, Tegalsari, Bubutan, Simokerto, Tambaksari, dan Gubeng.
Menurutnya, pengiriman juga dilakukan Tim Baguna ke posko di Rungkut, Tenggilis, Gunung Anyar, Wonokromo, Wonocolo, Mulyorejo, Sukolilo, Sawahan, Dukuh Pakis, dan Gayungan.
“Semua posko yang didirikan di tiap kecamatan di kawasan PSBB akan kita kirim masker dan wastafel portable,” terang Bayu.
Dia pun mewanti-wanti, kedisiplinan warga masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan wabah virus Corona tetap paling penting.
Seperti tetap diam di rumah, keluar rumah jika sifatnya mendesak dan harus bermasker, membatasi kerumunan, selalu menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan setiap kali usai melakukan berbagai aktifitas. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS