Selasa
26 November 2024 | 5 : 35

Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, Puan Tegaskan Pancasila Bintang Penuntun Pemersatu Rakyat

pdip-jatim-231001-ikrar-kesaktian-pancasila

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani kembali didaulat membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Dia pun menegaskan, Pancasila merupakan bintang penuntun yang menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Peringatan ini untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa disebut peristiwa G30S/PKI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara. Dipimpin oleh Kadisops Lanud Halim Perdana Kusuma Kolonel Pnb Puguh Yulianto sebagai komandan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan disusul Mengheningkan Cipta.

Upacara lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Selanjutnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Puan sebagai Ketua DPR RI kemudian membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, yang berisi tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan lantang sekaligus haru karena teringat akan perjuangan para pahlawan revolusi, Puan membaca Ikrar Kesaktian Pancasila secara khidmat.

“Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan,” demikian kutipan Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan.

Setelah membacakan naskah tersebut, Puan lalu menandatangani Ikrar Kesaktian Pancasila. Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Peringatan Kesaktian Pancasila tahun ini mengangkat tema ‘Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju’. Puan pun berharap seluruh rakyat Indonesia dapat memaknai Hari Kesaktian Pancasila 2023 dengan bertekad untuk teguh mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, Pancasila merupakan panduan yang kuat dalam menjaga persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Apalagi saat ini dunia semakin kompleks dan cepat berubah karena era kemajuan zaman.

“Prinsip-prinsip Pancasila dapat digunakan sebagai landasan untuk menghadapi berbagai perbedaan pendapat, agama, budaya, dan latar belakang sosial yang ada dalam masyarakat,” ujar Puan.

“Pancasila juga mengingatkan kita untuk tidak hanya menjaga aspek-aspek politik dan ekonomi, tetapi juga untuk memperhatikan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Menurut Puan, Ikrar Kesaktian Pancasila sendiri harus dimaknai sebagai tekad dari seluruh rakyat untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

Ikrar tersebut juga dinilai sebagai panggilan untuk menghindari potensi yang mengancam ideologi Pancasila, termasuk ancaman akan ekstremisme dan intoleransi. “Kita harus bersatu sebagai bangsa untuk mencegah upaya-upaya yang dapat merongrong prinsip-prinsip dasar ini,” tegas Puan.

Lebih lanjut, cucu Bung Karno ini berharap Ikrar Kesaktian Pancasila dapat menjadi upaya untuk mewujudkan masyarakat yang Pancasilais. Puan menegaskan, Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia.

“Nilai-nilai Pancasila adalah pondasi kuat bagi negara Indonesia yang beragam ini. Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri Bangsa,” ucapnya.

“Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong,” sambung Puan.

Semua generasi pun disebut memiliki tugas membangun bangsa dan negara dengan berlandaskan pada Pancasila. Puan juga mengingatkan pentingnya memperkuat jati diri bangsa agar tidak tergerus dengan ideologi transnasional di tengah era globalisasi serta kemajuan teknologi.

“Perkembangan teknologi memiliki tantangan yang cukup berat karena keterbukaan informasi seringkali juga meninggalkan dampak negatif apabila kita tidak dapat menyaringnya dengan baik,” tuturnya.

Puan mengatakan, Pancasila dapat menjadi pedoman bagi masyarakat untuk tetap memiliki karakter kuat agar tidak terlepas dari jati diri bangsa Indonesia. Ia mengingatkan agar Pancasila tak semata-mata hanya dijadikan slogan, tapi juga harus diwujudkan dalam cara berpikir, berperilaku, dan berkarya bagi seluruh elemen masyarakat bangsa.

“Pancasila menjadi bintang penuntun pemersatu rakyat Indonesia, terutama dalam menghadapi seluruh tantangan zaman. Pancasila dapat membawa arah perjalanan bangsa ini untuk menjadi lebih maju,” jelas Puan.

Oleh karenanya, momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila dinilai penting dijadikan sebagai pengingat untuk seluruh rakyat Indonesia. Khususnya, kata Puan, bagi generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

“Generasi muda harus dapat memahami Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa di tengah majemuknya bangsa Indonesia,” terangnya.

“Dengan pondasi berasaskan gotong royong yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, generasi muda akan mudah mengentaskan sikap anti-perbedaan dan keberagaman yang saat ini menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa,” lanjut Puan.

Sementara untuk masyarakat Indonesia secara umum, Puan mengingatkan untuk selalu mengaktulisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus terus berusaha menghormati, menegakkan dan mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila. Serta bekerja bersama-sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan damai di Indonesia,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...