MALANG – Petahana bakal calon bupati HM Sanusi mengungkap perkembangan Pilkada Kabupaten Malang 2024. Kader PDI Perjuangan ini mengatakan, semua parpol pemegang kursi di DPRD setempat sudah terkomunikasikan untuk bersama-sama di dalam lokomotif besar koalisi.
“Semua sudah. Golkar sudah ketemu di DPP. Gerindra juga sudah, PKS sudah, NasDem sudah, Demokrat sudah, Hanura sudah,” kata Sanusi kepada media di Kabupaten Malang, kemarin.
Dari 50 kursi anggota DPRD Kabupaten Malang, PKB memiliki 11 kursi, Gerindra 8 kursi, PDI Perjuangan 13 kursi, Golkar 8 kursi. Lalu NasDem 6 kursi, PKS 2 kursi, Hanura 1 kursi, serta Demokrat 1 kursi.
Meski disebut semua parpol sudah terkomunikasikan, Sanusi tidak menganggap dirinya yang telah mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk berpasangan dengan Lathifah Shohib sebagai pasangan calon tunggal.
Itu karena pendaftaran pasangan calon kepala daerah dilakukan pada 27 sampai 29 Agustus 2024.
“Ya dilihat dulu nanti, sampai terakhir pendaftaran. Kalau memang semua mendukung saya, maka nanti bisa terjadi calon tunggal,” ujarnya.
Jika semua parpol pemilik kursi DPRD berkoalisi mendukung Sanusi-Lathifah, pasangan itu akan berhadapan dengan kotak kosong.
Sanusi menolak adanya anggapan bahwa demokrasi lemah ketika hanya ada satu pasangan calon kepala daerah. Menurut dia, hal itu merupakan bukti persatuan dan kesatuan seluruh elemen parpol serta masyarakat.
“Ini (demokrasi) bukan melemah. Justru itu lebih bagus kalau kita menyatu dari awal. Sudah tidak perlu ada pertarungan dan persatuan serta kesatuan, lebih mengoptimalkan untuk pemberdayaan pembangunan di Kabupaten Malang,” sebutnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS