BADUNG – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita atas meninggalnya ekonom senior sekaligus tokoh politik nasional, Kwik Kian Gie.
Ungkapan duka cita itu dia sampaikan saat mengawali pidato politiknya pada penutupan Kongres VI PDI Perjuangan, di Nusa Dua Bali Convention Center, Badung, Sabtu (2/8/2025).
Megawati mengungkapkan kedekatan hubungan dengan Kwik Kian Gie.
Saat akan memulai pidatonya, Presiden ke-5 RI tersebut minta para kader untuk mendoakan Kwik Kian Gie.
“Sebelum saya sampaikan pidato politik ini, marilah kita menundukkan kepala, saya mendapatkan berita duka, yang pertama adalah wafatnya bapak Kwik Kian Gie pada 28 Juli 2025 dalam usia 90 tahun,” kata Megawati.
Meski Kwik Kian Gie tak aktif lagi di PDI Perjuangan, namun Megawati mengaku tetap berhubungan dengannya. Dia pun lalu mendoakan Kwik Kian Gie.
“Beliau ikut saya dari sejak PDI dan meskipun tidak aktif di partai lagi, tapi masih terus menerus berhubungan dalam hal ekonomi,” ungkapnya.
“Semoga pak Kwik diterima dengan baik oleh Allah SWT. Doa kami menyertai perjalananmu berpulang ke alam keabadian dalam damai dan bakti,” ucap Megawati.
Pidato Megawati ini menjadi salah satu agenda utama di hari kedua Kongres VI. Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengatakan, pidato Megawati akan menekankan pentingnya soliditas internal partai, serta menyerukan agar seluruh kader tetap berderap dalam satu rampak barisan, sesuai tema kongres.
Dalam konteks tantangan politik nasional, Megawati menegaskan PDIP akan tetap menjadi partai ideologis yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.
Arahan Megawati tersebut disampaikan dalam rapat pleno komisi, yang terbagi menjadi tiga komite, yaitu politik, organisasi, dan program kerja. Diharapkan hasil dari komisi ini akan menjadi panduan bagi seluruh kader pada periode mendatang.
Deddy menyatakan, pidato Megawati bukan hanya menguatkan struktur internal, tetapi juga menjadi pesan tegas kepada publik tentang arah masa depan PDIP.
“Agenda ini adalah inti dari keseluruhan kongres. Ibu Ketum menyampaikan arahan yang akan dibawa dalam keputusan strategis partai,” ujarnya.
Kongres ke-6 PDIP sendiri telah berlangsung sejak Jumat (1/8/2025), dihadiri oleh 3.106 peserta dari jajaran DPP, DPD, hingga DPC PDI Perjuangan se-Indonesia. (tim/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS