SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji berharap, legislatif bisa lebih bersinergi dengan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang pada Rabu (17/2/2016) dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2016-2021.
Sinergi itu, menurut Armuji, diperlukan karena masih banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi Kota Surabaya ke depan. Dengan demikian, program-program yang direncanakan cepat terpenuhi, sehingga warga Surabaya rakyat bisa menikmati.
“Tentu kami ingin bersinergi dengan wali kota dan wakil wali kota terpilih untuk mendukung kemajuan Kota Surabaya,” kata Armuji, kemarin.
Legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menyebutkan salah satu tantangan yang harus segera dihadapi Kota Surabaya. Yakni mulai berlakunya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Perluasan lapangan kerja dan menanggulangi masalah kemiskinan harus dilakukan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Ini merupakan kendala, namun sekaligus tantangan,” tambahnya.
Meski demikian, imbuh Armuji, wakil rakyat tetap melakukan fungsi pokok kedewanan lebih maksimal, yakni penganggaran, kontrol, dan legislasi.
Seperti fungsi kontrol, yang diperlukan untuk mengontrol kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya. Khususnya yang terkait pembangunan fisik. Sebab, proyek-proyek pembangunan selama 2015 lalu banyak yang tidak sesuai target.
Risma dan Whisnu resmi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2016-2021 setelah diambil sumpahnya pada pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Risma – Whisnu dilantik pada gelombang kedua bersama tujuh pasangan kepala daerah terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015.
Sebelum dilantik, wali kota perempuan pertama Surabaya itu bersyukur bisa memenangi Pilkada 2015 dengan damai tanpa keributan.
“Ini semua berkat kepercayaan warga Surabaya. Bukan persoalan menang atau kalah, tapi bagaimana bersama-sama membangun Surabaya,” kata wali kota dari PDI Perjuangan ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS