SUMENEP – Koordinator tim relawan pemenangan Gusti (Gus Ipul – Puti) Madura, Achmad Fauzi mengatakan, ribuan relawan di Madura siap mengawal ketat jalannya pemilihan umum Gubernur Jawa Timur.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena daerah seperti Pamekasan dan Sampang sering timbul masalah, terutama dalam perhelatan pilkada.
Pihaknya akan menyebar relawan ke tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS). “Satu TPS akan dipantau dua orang relawan dan satu saksi,” kata Achmad Fauzi, Minggu (1/4/2018).
Dia menambahkan, pengawasan dilakukan di setiap tahapan pilkada mulai dari surat suara dan kotak suara berada di kantor KPU hingga kembali lagi.
“Relawan ini nanti dihadirkan untuk memantau mulai mengawal dari surat dan kotak suara berada di KPU hingga di lokasi pencoblosan. Kemudian saat berlangsungnya pencoblosan, menempatkan dua orang untuk mengawasi proses jalannya pencoblosan hingga penghitungan,” ujar dia.
“Kemudian mengawal kembali hingga surat dan kotak suara itu benar-benar aman tidak ada kecurangan suara dalam pemilihan gubernur. Seperti yang terjadi lima tahun lalu di Pamekasan dan Sumenep, ujungnya sampai ada gugatan di MK,” jelas Wakil Bupati Sumenep ini.
Saat Cawagub Puti Guntur mengunjungi Sumenep Sabtu lalu, para relawan merapatkan barisan. Mereka merupakan relawan daerah yang sudah dibentuk sejak lama.
“Ini relawan para pentolannya mulai dari relawan sumekar, dan veteranz,” kata Achmad Fauzi.
Menurut dia, relawan ini akan bekerja seperti halnya yang dilakukan pada pemilihan presiden, pemilihan bupati sebelumnya. Dengan turun ke tengah masyarakat, secara door to door, mengenalkan pasang calon.
Termasuk mengenal program kerja pasangan calon. “Dengan turun langsung ke masyarakat ini bisa lebih mengenal. Karena, pemilih di Madura itu tidak hanya dari anak muda saja, tapi pemilih yang sudah berusia senja dan berada di tempat sulit dijangkau ini masih banyak dan perlu didekati,” ujarnya.
Mendapat dukungan relawan, Puti Guntur menyampaikan ucapan terima kasih. Dia menilai, dengan banyak relawan, maka itu menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat untuk menyukseskan pilkada sudah meningkat.
“Mari kita sukseskan, ciptakan pemilihan ini beradab, beretika, berbudaya, santun, untuk memajukan dan memakmurkan Jawa Timur. Ingat tanggal 27 Juni, jangan lupa,” kata Puti.
Sementara itu, ribuan santri pesantren putra dan putri Syaichona Kholil bangkalan kompak memberikan dukungan bagi pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Dukungan itu disimbolkan dengan memberikan surban khusus kepada Gus Ipul yang datang ke pesantren yang ada di dekat alun-alun Bangkalan tersebut, Minggu (1/4/2018).
“Ini simbol dukungan dari kami, pesantren putra sekaligus pesantren putri kepada Gus Ipul,” kata RKH Fahrillah Aschal, pengasuh pesantren putra Syaichona Kholil ketika bersama Nyai Mutmainnah mengalungkan surban kepada Gus Ipul.
Nyai Mutmainnah sendiri merupakan Ketua Muslimat NU Bangkalan sekaligus pengasuh pesantren putri Syaichona Kholil. Pemberian surban ini dilakukan di hadapan ribuan santri putra dan putri serta alumni pesantren Syaichona Kholil. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS