MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sugeng Pujianto mengatakan, aksi peduli lingkungan di antaranya gerakan penghijauan sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bisa diaplikasikan ke masyarakat.
Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya bencana alam, seperti tanah longsor di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang dan Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Rabu (3/2/2021) lalu.
“Program serentak PDI Perjuangan seluruh Indonesia, gerakan penghijauan bisa diaplikasikan pada masyarakat di kawasan rawan bencana seperti longsor dan banjir,” kata Sugeng Pujianto saat meninjau lokasi longsor di Kecamatan Ngantang, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, gerakan penghijauan dengan berbagai pohon dan tanaman bisa mengurangi dampak bencana seperti longsor dan banjir. “Selain itu, jika warga memilih menanam tanaman produktif bisa menambah penghasilan ekonomi bagi warga,” papar wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Malang Raya ini.
Terkait dengan kondisi Longsor yang terjadi di Jalur Blitar – Batu via Selorejo Ngantang ini, Sugeng berharap dinas terkait dan pemerintah desa setempat segera melakukan gotong royong bersama warga untuk membersihkan jalan yang terkena dampak longsor tersebut.
“Mengingat jalur ini merupakan jalur poros ekonomi warga di kawasan Ngantang hingga Blitar, sehingga dengan normalisasi jalur pasca bencana bisa menggerakkan ekonomi warga,” ujar politisi yang tinggal di kawasan Dampit Kabupaten Malang ini.
Sugeng juga menyerukan agar para pemangku kebijakan lokal seperti Pemkab Malang melalui dinas terkait agar bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mendukung kegiatan penghijauan warga tersebut.
“Bentuk dukungan bisa dengan bibit tanaman, pembiayaan, dan peralatan untuk menanam yang dibagikan kepada warga di kawasan rawan bencana,” sebutnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS