Selasa
26 November 2024 | 4 : 45

Anggota Satgas Kota Probolinggo Eddy Murphy Berpulang, Mengabdi Sejak Banteng Segi Lima

pdip-jatim-dpc-kota-probolinggo-260122-RIP-1

KOTA PROBOLINGGO – Kabar duka datang dari keluarga besar PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Eddy Murphy, anggota Satuan Tugas (satgas) Cakra Buana DPC berpulang kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Eddy meninggal pada Selasa (25/1/2022) sore lantaran sakit yang ia alami sekian waktu. Almarhum meninggal pada usia 55 tahun. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari tempat tinggalnya di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Rabu (26/1/2022).

Menggunakan ambulans Baguna, jenazah almarhum diantar langsung ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Ketua DPC Haris Nasution turut mengantarkan langsung jenazah Eddy ke tempat peristirahatan terakhir.

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, kami atas nama PDI Perjuangan berdukacita atas berpulangnya Satgas Eddy Murphy. Almarhum adalah sosok yang penuh dengan dedikasi yang tinggi, militansinya tidak perlu diragukan lagi,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo itu.

Nasution berharap, Almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat mulia di sisi Allah. Pihaknya pun mengimbau para kader untuk ikut mendoakan yang terbaik bagi Almarhum.

InsyaAllah husnul khotimah, mohon do’a nya agar kader PDI Perjuangan juga ikut mendoakan. Beliau sosok yang gigih yang tulus dalam berjuang baik bagi Bangsa dan PDI Perjuangan,”harapnya.

Di kalangan keluarga besar PDI Perjuangan, sosok almarhum cukup dikenal. Di kandang Banteng, Eddy bergabung sejak era Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dengan logo kepala banteng di dalam segi lima.

Pengabdiannya diteruskan hingga transformasi PDI menjadi PDI Perjuangan dengan logo kepala banteng moncong putih di dalam lingkaran, hingga nafas terakhirnya.

Sejumlah pengurus DPC juga turut hadir dan mengantar proses pemakaman almarhum. Salah satunya Supriyanto yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan. Sebagai tetangga dekat, Supriyanto merasa kehilangan.

“Almarhum sosok yang militan, terus terang puluhan tahun menjadi Satgas tidak mudah. Loyalitasnya patut kita ikuti dan apresiasi,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Kepala Baguna PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Sentot Abdul Rahman, pihaknya sering mengantarkan Almarhum ke rumah sakit. Sebab, Eddy sakit komplikasi yang membuatnya harus bolak-balik cuci darah.

“Meski sakit, semangatnya tetap tinggi. Saya kebetulan rutin mengantarkan ke rumah sakit untuk cuci darah maupun perawatan,” ucap Sentot.

Ia pun berharap dedikasi Eddy bisa ia contoh, termasuk oleh kader yang lain. “Selamat jalan Eddy, kami semua kehilangan sekaligus bangga akan perjuanganmu,” tutup Sentot. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...