SURABAYA – Putra bungsu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa bertemu dengan kader muda PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro belum lama ini. Apakah ada pembicaraan politik di antara keduanya?
Seno ketika dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023) membenarkan, bahwa belum lama ini dia dan Ali bertemu dan ngopi bareng di salah satu cafe. Namun, Seno memastikan dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan politik sama sekali.
“Hanya pertemuan anak muda pada umumnya. Saya dan Mas Ali sudah kenal lama, dan ingin ngopi bareng tapi susah sekali ketemunya, sama-sama banyak kegiatan. Selama ini komunikasinya hanya lewat media sosial saja,” kata Seno.
Seno yang saat ini menjabat Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya, sayap PDI Perjuangan menceritakan, jika ngopi bareng dengan Ali tidak berlangsung lama hanya sekitar 45 menit. Sebab baik dirinya dan Ali banyak kegiatan yang harus didatangi.
Di sela-sela ngobrol itu, kata Seno, terungkap jika Ali waktu kecil ternyata ngefans atau mengidolakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri. Hal serupa juga dialami Seno, dimana waktu kecil juga sangat mengidolakan Megawati.
“Karena sama-sama mengidolakan Bu Mega itu, kami merasa klop. Saya juga bilang ke Mas Ali, kalau saya ngefans sama Bu Khofifah dan banyak belajar gaya kepemimpinannya Bu Khofifah,” tukas Seno.
Dalam ngopi bareng itu, kata Seno, juga ngobrol soal kolaborasi anak muda agar bisa berkarya untuk Surabaya dan Jawa Timur.
“Tapi diskusi itu lebih banyak ke candanya. Sama seperti anak muda lainnya kalau ngobrol,” ujar Seno.
Seno dan Ali, saat ini sama-sama menempuh kuliah di Universitas Airlangga (Unair), tapi beda fakultas. Seno kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), sedangkan Ali di Fakultas Hukum.
“Mas Ali sekarang semester delapan dan sedang menyelesaikan skripsi. Kalau saya baru semester enam. Seharusnya, saya juga semester delapan sekarang, karena waktu lulus SMA tidak langsung kuliah, tapi sempat berhenti setahun. Kami juga ngobrol soal kuliah dengan Mas Ali,” pungkasnya. (beritajatim)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS