BLITAR – Wali Kota Santoso mengapresiasi dan mendukung penuh aksi tanam pohon yang diselenggarakan DLH Kota Blitar. Pasalnya, aksi ini melibatkan kalangan milenial dan kelompok pecinta lingkungan.
Menurutnya, kegiatan ini patut diapresiasi karena bisa jadi pemacu semangat generasi milenial untuk merawat lingkungan.
Apresiasi itu dia sampaikan saat menghadiri aksi penghijauan dengan menanam pohon di sumber mata air ‘Mbah Bawuk’, Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jumat (24/9/2021).
Santoso mengatakan, aksi penghijauan ini untuk memperingati World Cleanup Day (WCD). Kegiatan ini juga melibatkan pelajar Kota Blitar dan Kelompok Peduli Lingkungan (KPL).
“Ini patut kita apresiasi karena kegiatan ini mampu mengajak seluruh masyarakat baik pemuda-pemudi untuk merawat lingkungan. Salah satunya aksi menanam pohon dengan harapan sumber penghasil oksigen di Bumi Bung Karno ini bertambah,” kata Santoso.
Menurutnya, aksi tanam pohon ini menjadi kegiatan tahunan dalam rangka memperingati WCD setiap bulan September.
Tujuannya agar masyarakat lebih peduli lingkungan sekitar dan mampu merawat tanaman sebagai sumber kehidupan manusia.
Menurut dia ada puluhan pohon untuk aksi tanam pohon yang melibatkan pelajar sekolah alam dan KPL Kelurahan Karangtengah.
“World Cleanup Day itu selain kita melakukan bersih-bersih ada konservasi yang sifatnya itu untuk melindungi bumi dengan penanaman pohon. Setiap tahun kegiatan ini perlu kita tingkatkan otomatis secara langsung pohon itu mempunyai manfaat pembuat oksigen,” ujarnya.
Kader PDI Perjuangan ini menambahkan. selain aksi pohon dalam peringatan WCD tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Blitar juga melaksanakan beberapa kegiatan lain. Di antaranya peninjauan bank sampah dan Gerdu Kasih. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS