LUMAJANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H Agus Wicaksono SSos menggelar Workshop Toleransi dan Keberagaman di Pemandian Surojoyo Lumajang, Minggu (11/9/2023).
Dalam kegiatan tersebut, hadir tokoh agama dan tokoh masyarakat wilayah setempat. Juga sejumlah kader PDI Perjuangan di antaranya Ketua DPC Lumajang Solikin dan anggota DPRD Lumajang , Fraksi PDI Perjuangan, Karnadi.
Dalam penyampaiannya, Agus Wicaksono menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pasalnya, ada daerah yang sampai saat ini belum bisa merasa nyaman, karena daerahnya terdapat kelompok kriminal bersenjata.
“Ini kenapa pentingnya toleransi dan beragama. Bukan hanya antar agama, sesama agama pun harus tetap solid dan toleransi. Sehingga, meminimalisir terjadinya konflik,” jelasnya.
Terlebih, tahun 2023 memasuki tahun politik, yang nantinya akan melaksanakan pemilu di 2024 mendatang. Agus Wicaksono menyampaikan supaya masyarakat bisa memilih dan memilah mana calon pemimpin yang terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sesuai dengan intruksi Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, bahwa kami tidak boleh melakukan kampanye hitam. Artinya, jangan sampai berkampanye dan mempromosikan calon pemimpin dengan melakukan fitnah,” tegasnya.
Agus, sapaan akrabnya, menambahkan, masyarakat harus bergotong royong dalam mensukseskan pemilu yang akan dilaksanakan 2024 mendatang. Pasalnya, pemilu bukan hanya sekadar memilih calon pemimpin, tetapi juga menentukan masa depan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.
Kata Agus, persatuan dan kesatuan menjadi garda terdepan bagi kemajuan sebuah bangsa. Jangan sampai, kerukunan dan gotong royong yang sudah terbangun sudah baik, rusak akibat perbedaan pilihan dalam pemilu.
“Yang terpenting adalah kerukunan dan soliditas antar masyarakat harus tetap dijaga. Semoga, masyarakat tetap semangat dalam menghadapi pemilu 2024, jangan sampai salah pilih. Karena ini menentukan nasib bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan,” jlentrehnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Wicaksono juga merespon aspirasi masyarakat berkaitan dengan kekeringan yang terjadi di Desa Boreng Kecamatan Lumajang. Pihaknya secara langsung koordinasi dengan Kapolsek Lumajang untuk gotong royong menangani kekeringan di daerah tersebut.
“Secara langsung saat itu juga, saya intruksi supaya kader PDI Perjuangan nantinya turun bersama kepolisian ke lokasi. Dan sudah saya berikan kepada masyarakat berupa 2 tandon air ukuran besar untuk penampungan sementara yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS