Minggu
08 Desember 2024 | 8 : 36

Ada Nuansa Jadul di Peringatan HUT Kota Blitar

pdip-jatim-samanhudi-blitar-jadul

BLITAR – Ada nuansa berbeda jika kita berkunjung ke Kota Blitar di awal-awal bulan April. Sebab, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di kota berjuluk Bumi Bung Karno ini, mengenakan pakaian jaman dulu alias (jadul).

Seluruh pegawai BUMN/D, pelajar, tukang sampah hingga pegawai SPBU pun mengenakan pakaian jaman dulu, atau pakaian tradisional tempo dulu.

Pengunaan pakaian jadul itu terkait peringatan HUT Kota Blitar, yang tahun ini merupakan ke-111.

Seperti tahun sebelumnya, memperingati HUT Kota Blitar, pemerintah kota setempat juga menggelar bazar Blitar Jadul.

Sama seperti bazar pada umumnya, hanya basar jadul ini dipoles dengan nuansa jaman dulu.  Baik stand bazar, pakaian yang digunakan penunggu stand, serta berbagai pernak-pernik yang dijual.

Bazar Blitar Jadul yang digelar di alun-alun Kota Blitar ini digelar lima hari mulai Rabu 5 April hingga Minggu 9 April. Pembukaan bazar dilakukan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.

Menurut Samanhudi, bazar Blitar jadul selain untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata serta potensi Kota Blitar, juga untuk mengingatkan kembali warga Kota Blitar akan sejarahnya.

Oleh karena itu, semua yang ditampilkan di stand-stand bernuansa tradisional. Seperti makanan dan minuman tradisional dan kerajinan tradisional.

“Tujuannya adalah mengingatkan kembali warga Blitar pada jati dirinya. Atau yang sering kita dengar dengan pepatah, wong jowo ojo lali jowone, wong Blitar ojo lali Blitare. Jangan sekali-sekali kita meninggalkan sejarah,” kata Samanhudi Anwar.

Wali kota yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini menyebutkan, bazar Blitar jadul juga merupakan wujud dari ekonomi kreatif seperti yang selama ini digaungkan Pemerintah Kota Blitar tanpa harus mengesampingkan kearifan lokal.

Tak kurang dari 140 stand, baik dari instansi pemerintahan, kelurahan, UMKM, TNI, dan Polri ikut memeriahkan bazar Blitar jadul. Juga ada 13 stand dari kabupaten/kota sekitar turut berpartisipasi.

“Bazar Blitar jadul sudah semakin merakyat, karena dari tahun ke tahun pesertanya semakin antusias. Bahkan diikuti oleh kabupaten dan kota lain disekitar Kota Blitar,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Estu Datangi Lokasi Avour Jebol di Watudakon, Korban Tenggelam 2 Hari Ditemukan

JOMBANG – Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, mengunjungi lokasi banjir akibat ...
KRONIK

6 Warga Kedungpring Lamongan Terjangkit DBD, Fraksi Gelar Fogging

LAMONGAN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus melonjak di Kabupaten Lamongan, memaksa Fraksi PDI Perjuangan ...
LEGISLATIF

Andreas Ingatkan Warga Kota Malang Waspada Jeratan Pinjol Ilegal dan Judol

MALANG – Fenomena maraknya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) di Indonesia terus bermunculan, tak ...
KRONIK

Apresiasi Festival Pesisir, Bupati Fauzi Sebut untuk Memperkenalkan Potensi Daerah

SUMENEP – Malam puncak Festival Pesisir 3 Husky-CNOOC Madura Limites (HCML) berlangsung meriah. Ratusan masyarakat ...
KRONIK

Raih 300.790 Suara, Pasangan Sugiri-Lisdyarita Pemenang Pilkada Ponorogo

PONOROGO – KPU Ponorogo telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Ponorogo 2024. ...
LEGISLATIF

Reses, Santi Wilujeng Terima Masukan soal Irigasi hingga Penerangan di Jalanan Rawan Begal

KOTA PROBOLINGGO – Jeda masa persidangan (reses) pertama tahun ini dimanfaatkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota ...