BOJONEGORO – Anggota Komiso IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan menggelar sosialisasi pembasmian kusta dan eradikasi frambusia.
Acara dilaksanakan dibdua tempat. Di Desa Bareng Kecamatan Ngasem dan Desa Ngradin Kecamatan Padangan. Di dua tempat itu jumlah peserta sosialisasi masing-masing 600 orang.
Sosialisasi disertai pemeriksaan kesehatan gratis oleh petugas dari puskesmas. Yakni cek gula darah, hipertensi, dan konsultasi untuk mendapatkan layanan lebih lanjut di puskesmas.
Abidin Fikri dalam keterangannya menyampaikan, pentingnya masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan tujuh pilar kesehatan.
Yakni olah raga teratur, makanan yang ditunjang dengan gizi, periksa atau pengecekan secara rutin, tidak merokok, tidak minum alkohol, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan.
“Pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro sudah UHC (universal healt coverage). Semua layanan kesehatan gratis, tak ada pungutan biaya,” katanya.
“Karena kami komisi IX telah menetapkan anggaran bantuan operasional kesehatan lewat APBN maupun APBD,” ungkap Abidin Fikri, Jumat (13/10/2023).
Pihak Kemenkes RI diwakili dr Regina menyampaikan, warga Indonesia teridentifikasi kusta pada tahun ini sebanyak 12 ribu.
Untuk mencegahnya, kata dia, dengan menjaga kebersihan dan melakukan pengecekan dilayanan kesehatan. Tanda-tanda kusta apabila terdapat bercak putih pada kulit selain panu.
“Walaupun penyakit ini tidak langsung membuat si penderita mengalami kematian secara langsung namun akan membuat yang terkena sakit tersebut semakin menderita,” ungkap dr Regina. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS