BOJONEGORO – Anggota DPR RI Abidin Fikri bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar sosialisasi ihwal keamanan, mutu, dan penandaan obat di Lapangan Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Sabtu (15/10/2023).
Acara diikuti lima ratusan warga, khsususnya ibu-ibu pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Acara digelar untuk memberikan wawasan bagaimana harus teliti untuk membeli sebuah produk.
“Kami di Komisi IX DPR RI yang bidangnya berkaitan kesehatan dan bermitra dengan BPOM, terus mengimbau masyarakat terkait produk kemasan yang aman dan layak,” kata Abidin Fikri.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini menambahkan, cara untuk teliti sebelum membeli yakni dengan cek KLIK. Atau kepanjangan dari kemasan, label, ijin edar, dan kadaluwarsa.
“Dengan mengecek KLIK, kita akan lebih waspada terhadap sebuah produk. Apakah produk mengandung campuran zat pewarna kimia berbahaya atau bahan pengawet dan sebagainya,” kata Abidin Fikri.
Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Ahli Madya BPOM RI, Yuli Ekowati menjelaskan, langkah wal dalam membeli produk adalah dengan mengecek kemasannya.
“Kemasan yang rusak bisa menimbulkan bakteri masuk,” katanya.
Tak kalah penting, lanjut dia, adalah label dari BPOM. Label menunjukkan produk sudah layak karena melalui uji kelayakan dalam proses pembuatannya, termasuk ijin peredaran.
“Masa kadaluwarsa juga harus diperhatikan. Sebab produk yang telah kelewat masa waktunya bisa menjadi racun dan tidak bisa di konsumsi lagi,” jelas Yuli. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS