BOJONEGORO – Anggota DPR RI H Abidin Fikri SH MH bersama pihak Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas, Sabtu (11/11/2023).
Abidin Fikri menyampaikan, stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak disebabkan karena asupan gizi sejak dalam kandungan hingga balita.
“Stunting pada anak juga bisa terjadi karena pernikahan dini dari orang tuanya,” kata Abidin Fikri.
Kaitannya, jelas Abidin Fikri, perempuan yang menikah pada usia muda, kandungannya belum kuat. Selain itu, mental juga belum siap.

Abidin Fikri menambahkan, angka stunting di Indonesia mencapai 24 persen. Pemerintah mentarget menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
“Mohon agar ibu-ibu yang hadir pada sosialisasi ini, bisa menggetok-tularkan ke keluarga, tetangga dan orang orang terdekat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati menyampaikan, ada 7 hal yang menyebabkan terjadinya stunting.
Yakni, kurangnya asupan gizi, sanitasi kurang sehat, pernikahan usia muda, pola asuh yang salah, kurangnya proten baik nabati dan hewani, non asi ekslusif, hingga tidak rutin imunisasi.(dian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS