PONOROGO – Program Literasi Digital Nasional yang digagas oleh Kemenkominfo digelar di Alun-Alun Ponorogo, Minggu (3/9/2023) malam. Untuk memeriahkannya, ada penampilan Naff dan D’Masiv yang menjadi magnet besar bagi masyarakat Ponorogo untuk berkumpul di alun-alun.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut di antaranya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, anggota Komisi A DPRD Jatim, Bambang Yuwono, dan anggota Komisi VII DPR RI, Sartono.
Bupati Sugiri menyebut, literasi digital bagaikan madu dan racun. Madunya memberikan kemudahan dalam mengakses informasi maupun pengetahuan berbagai bidang. Sedangkan racunnya adalah maraknya berita hoaks.
“Mudah-mudahan anak muda semakin jaya dan hebat. Melalui literasi digital ini kita bersama-sama sadar digital,” ujar Bupati Sugiri.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan, transformasi digital di Ponorogo sudah berlangsung dengan baik. Seperti dengan adanya jaringan internet program Inpomase (Internet Ponorogo Masuk RT) yang sudah menyasar 7.004 rukun tetangga.
“Semoga Ponorogo makin keren, gunakan digital dengan sebaik mungkin dan semoga bermanfaat,” jelasnya.
Sementara itu, Bambang Yuwono juga sependapat dengan Bupati Sugiri. Menurutnya, teknologi digital diibaratkan dengan dua mata pisau yang memiliki sisi positif dan negatif.
“Mari kita jaga penggunaan medsos dengan bijak. Kalau bertentangan dengan hukum, maka bisa berakhir di penjara,” ujar Logos, sapaan akrabnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga mengutarakan, dengan adanya digitalisasi dapat membantu produktivitas dalam berdagang tanpa harus menyewa lapak yang mahal.
“Cukup membuka gerai di kanal masing-masing. Sehingga dengan produktivitas yang tinggi kita bisa melakukan proses transaksi melalui media online,” terangnya.
Selepas pemaparan ketiga narasumber, Naff tampil dengan sukses menggebrak panggung alun-alun. Kemudian dilanjutkan dengan talkshow sesi 2 oleh narasumber lain.
Lalu penampilan D’masiv yang gebrakannya tak kalah keren memuncaki kegiatan malam itu. Bahkan D’masiv mengajak Bupati Sugiri, Wabup Lisdyarita, Bambang Yuwono, Dandim 0802/Ponorogo, Hirta Juni Adriansyah, dan Sartono untuk naik ke panggung menyanyikan lagu “Jangan Menyerah”. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS