Sabtu
22 Februari 2025 | 6 : 35

Konawe Selatan Studi Tiru Implementasi SPBE ke Banyuwangi, Bupati Ipuk: Siap Berkolaborasi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-06062023

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, belajar implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (5/6/2023).

Berdasarkan penilaian Kementerian PAN-RB RB pada 2021, Pemkab Banyuwangi ditetapkan sebagai daerah dengan nilai SPBE terbaik kedua se-Indonesia. Pada penilaian 2023, Pemkab Banyuwangi kembali meraih nilai tinggi sehingga kembali meraih penghargaan Digital Government Award.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik kedatangan rombongan Pemkab Konawe Selatan, karena kunjungan tersebut menjadi momentum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.

“Kami sangat terbuka dan siap berkolaborasi dengan Kabupaten Konawe Selatan. Semoga kedatangan Bapak/Ibu bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Sebaliknya, kami pun akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar banyak hal dari jajaran Pemkab Konawe Selatan,” ujarnya.

Menurut Bupati Ipuk, penerapan SPBE adalah instrumen untuk mempermudah, mempercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Percepatan pelayanan akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengembangkan SPBE hingga ke tingkat desa. Ini sebagai upgrade dari upaya kami mengembangkan Smart Kampung,” jelasnya.

Berbagai upaya pengembangan desa yang dilakukan, membuat Banyuwangi bebas dari status desa tertinggal dan desa berkembang. Berbagai prestasi yang diraih Banyuwangi, menarik semakin banyak orang datang ke Banyuwangi.

“Dengan semakin banyaknya orang hadir ke Banyuwangi, tentunya akan meningkatkan perekonomian daerah. Tidak hanya mendorong kami untuk meningkatkan pelayanan publik, apresiasi orang dengan hadir ke Banyuwangi untuk saling berbagi ini akan membuat ekonomi di daerah bergerak,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Dalam kunjungannya, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, hadir bersama Sekda Konawe Selatan, Siti Chadidjah dan anggota DPRD Konawe Selatan, bersama jajarannya. Mereka berada di Banyuwangi selama tiga hari, 5-7 Juni 2023.

“Penerapan SPBE Banyuwangi sudah diakui baik. Makanya kami studi tiru ke sini. Apa saja inovasi yang dilakukan Banyuwangi, ingin kami contoh, tentunya menyesuaikan kondisi daerah kami,” ujar Bupati Surunuddin.

“Selain SPBE, kami juga ingin belajar banyak hal dari Banyuwangi, khususnya masalah e-government. Mulai Smart Kampung, pengelolaan keuangan, BUMDes, hingga pariwisata,” tandasnya.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

BERITA TERKINI

Prediksi Ketua Komisi B DPRD Jember, Hasil Panen Petani Tahun Ini Tak Akan Sesuai Target

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto memprediksi target 1 ton perolehan gabah dari setiap luasan ...
LEGISLATIF

Target Pajak Daerah Tercapai, Supono Minta Pemkab Lamongan Genjot Kesejahteraan Rakyat

LAMONGAN – Tren positif realisasi pajak daerah di Kabupaten Lamongan terus berlanjut. Pada 2024, target sebesar Rp ...
LEGISLATIF

Reses di Kediri Renny Pramana Disambati Aturan Baru BPJS Kesehatan

KEDIRI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana melaksanakan reses I tahun ...
KRONIK

Instruksi Kada PDI Perjuangan Tak Ikuti Retret, Said Abdullah: Masih Berlaku

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah menegaskan, instruksi larangan bagi kader Banteng mengikuti ...
SEMENTARA ITU...

Sedang Luar Kota, Ketua DPRD Trenggalek Tetap Terima Tuntutan Aksi Mahasiswa via Daring

TRENGGALEK – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Trenggalek (AMT) meluruk Gedung DPRD setempat, ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...