PONOROGO – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang merujuk pada berdirinya organisasi Budi Oetomo menjadi embrio tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Dari situlah, muncul kesadaran para pahlawan yang secara bersama-sama berjuang untuk melawan penjajah.
Hal itu disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat menjadi inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman Pendopo Agung, Senin (22/5/2023). Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memajukan Ponorogo dengan meneladani spirit pahlawan.
“Hari ini kami ingin spirit diteladani generasi muda. Dulu pahlawan mampu menggedor kesadaran dengan cara berpikir tentang kebersamaan,” ujarnya.
Karena itu, Bupati Sugiri ingin seluruh elemen dari masyarakat hingga pejabat pemerintahan bangkit bersama saling berkolaborasi dan bersinergi. Hal tersebut juga senada dengan tema Hari Kebangkitan Nasional, yakni “Semangat untuk Bangkit”.
“Ayo berpikir serentak manakala semuanya berkolaborasi. Pasti keren dan selalu bergotong-royong,” jelasnya.
Tak hanya memperingati Harkitnas, upacara tersebut juga dimaksudkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Bupati Sugiri berpesan kepada peserta upacara, khusunya para pelajar, agar mampu menyiapkan kualitas dan sumber daya manusia untuk masa depan.
“Mudah-mudahan ke depannya siap jadi generasi yang berkualitas,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, jajaran Forkopimda, seluruh ASN lingkup Pemkab Ponorogo, perwakilan pelajar, dan ormas. (jrs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS