MADIUN – Ketua koordinator pemenangan PDI Perjuangan wilayah Josenan, Demangan dan Kuncen, Kota Madiun, Supriyanto, mendirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan di Kelurahan Kuncen.
Peresmian Posko Kemenangan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2023) malam, dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo beserta jajaran pengurus, serta kader, simpatisan dan relawan.
Supriyanto mengatakan, pendirian posko kemenangan ini sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahwa setelah Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, setiap kelurahan harus ada posko pemenangan.
“Maka dari itu sebagai kader partai, apa yang diinstruksikan ibu Mega, saya sebagai kader akan memulainya,” ujar Supriyanto.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDI Perjuangan Kecamatan Taman ini menambahkan, dirinya mendirikan Posko Kemenangan untuk membesarkan PDI Perjuangan sehingga bisa menang Pemilu tiga kali berturut-turut atau Hattrick.
“Pemenangan Presiden, partai termasuk memenangkan caleg-caleg PDI Perjuangan Kota Madiun,” ungkapnya.
Supriyanto menambahkan, Posko Kemenangan ini juga memiliki program jangka panjang, dimana posko tersebut akan menjadi pusat konsolidasi relawan dan teman seperjuangan yang akan berkumpul setiap seminggu sekali untuk membahas hal-hal terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
“Nanti setiap minggu kita kumpul di sini, dengan adanya sering kumpul nanti akan ada rasa cinta kasih menyayangi, jadi nanti akan timbul rasa untuk berjuang bersama, saya pribadi juga siap untuk mewadahi aspirasi masyarakat Kota Madiun, khususnya Kelurahan Josenan,” ujar Supriyanto.
“Harapannya, dengan posko ini konsolidasi antara relawan semakin kuat, akhirnya PDI hattrick tiga kali dan caleg-caleg khususnya dapil Madiun 3 bisa sukses,” tambah dia.
Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun ini menegaskan bahwa Posko Kemenangan terbuka untuk umum, tidak membedakan siapapun, karena posko tersebut milik bersama.
“Selain itu, saya ingin kader dan teman-teman yang militan mengikuti apa yang saya lakukan, karena ini demi membesarkan PDI Perjuangan,” imbuh Supriyanto.
Terkait instruksi kader partai harus turun ke bawah menyentuh masyarakat, Supriyanto menegaskan bahwa hal itu akan terus dilakukan.
“Karena PDI adalah partainya wong cilik, berangkat dari bawah, jadi masyarakat arus bawah itu harus benar-benar kita perhatikan,” tutupnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS