KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengawali kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) 1 tahun 2023 pada awal bulan puasa dengan menyapa warga Desa Jagul, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (23/3/2023).
Kegiatan serap aspirasi itu dilakukan di balai pertemuan Desa Jagul. Renny mengatakan, kedatanganya ke desa kawasan Lereng Gunung Kelud itu untuk melihat dan memahami secara langsung dinamika yang ada wilayah tersebut.
Selama acara, dia pun memberi kesempatan kepada warga untuk bertanya secara langsung terkait persoalan yang dihadapi saat ini.
Suyitno warga Desa Jagul berkeluh kesah terkait belum adanya keberadaan sekolah setingkat SLTA atau SMK di wilayah Kecamatan Ngancar saat inI.
“Para siswa baru di wilayah Kecamatan Ngancar sulit untuk mencari SMK atau SMA Negeri. Yang menjadi permasalahan karena sistem penerimaannya pakai jalur zonasi,” ujarnya.
Suyitno yang notebe berprofesi sebagai seorang guru itu mengaku kerap kali mendapat keluhan dari warga terkait masalah tersebut.
“Makanya ini saya sampaikan kepada bunda Renny mohon segera diupayakan bisa SLTA atau SMK. Tapi kalau saya lebih cenderung ke SMK. Karena kalau SMK kan dibekali keterampilan. Karena disini kan masyarakatnya tinggal sedikit ke dalam lebih cocok kalau itu SMK. Harapan kita setelah lulus dari SMK para murid sudah memiliki keterampilan nantinya,” harap guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Kecamatan Wates tersebut.
Keluh kesah Suyitno tadi mendapat respon dari Wara Sundari Renny Pramana. Sebagai legislator yang membidangi pendidikan, menurutnya ia akan terus mengawal aspirasi yang telah disampaikan.
“Sebetulnya untuk Kecamatan Ngancar ini sudah kita perjuangkan, mudah mudahan pada tahun ini sudah terealisasi SMK di Ngancar. Mas bupati sudah kirim surat ke Provinsi Jawa Timur, dan dalam pembahasan APBD nanti ada anggaran. Akan kita kawal agar keinginan seluruh masyrakat di Wates dan Kecamatan Ngancar kali ini bisa terwujud, ” terangnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mengaku jika persoalan ini sebenarnya sudah dibahas.
Tetapi karena terkendala adanya pandemi, seluruh anggaran terpaksa harus dipangkas karena dialokasikan untuk penanganan Covid-19 saat itu .
“Tapi insya Allah untuk tahun ini semoga bisa terealisasi, ada SMK di Ngancar. Karena pemerintah kabupaten melalui mas Bupati Kediri sudah menyiapkan lahannya. Saya mohon doa kita bersama apa yang disampaikan pak Suyitno segera terealisasi,” ungkap Renny. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS