TULUNGAGUNG – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar acara peringatan HUT ke- 50 partai dan Harlah 1 Abad NU di Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Minggu (15/1/2023).
Acara itu dihadiri pengurus DPC Perjuangan Tulungagung, pengurus BKN, dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ngantru.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung Susilowati mengatakan, peringatan HUT ke- 50 Partai oleh BKN Tulungagung menjadi semakin meriah karena melibat komponen masyarakat di luar partai.
Sebagai badan partai, BKN Tulungagung sudah sangat bagus karena dalam setiap kegiatan selalu melibat komponen-komponen masyarakat di luar partai seperti yang sudah dilakukan yaitu memperingati HUT ke- 50 partai sekaligus Harlah 1 Abad NU.
“Dalam rangka memperingati HUT ke- 50 PDI Perjuangan dan harlah 1 Abad NU, BKN juga mengundang IPPNU Kecamatan Ngantru,” ungkap Susilowati di Tulungagung, Senin (16/1/2023).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung ini menambahkan, di usia setengah abad partai merupakan momentum bagi kader untuk memperkuat kepercayaan masyarakat demi kejayaan partai.
Di usia partai yang semakin matang saat ini, seluruh kader baik struktural, badan, sayap dan simpatisan harus semakin solid dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Dengan kesolidan kader dan terus mengobar semangat gotong royong, maka pada Pemilu 2024 mendatang PDI Perjuangan bisa menang tebal di Tulungagung,” kata Susi, sapaan lekat Susilowati.
Selain itu, dia juga minta seluruh kader untuk terus menjalankan ajaran Bung Karno khususnya ajaran tri sakti yakni berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian di bidang budaya.
Karena dengan menjalankan ajaran Bung Karno, jelasnya, maka kader partai akan selalu dekat dengan rakyat dan paham akan penderitaan rakyat.
“Sehingga semangat perjuangan akan selalu berkobar dalam jiwa seluruh kader partai khusunya di Tulungagung,” tutupnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS