SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan penghargaan kepada sejumlah guru yang sudah purna tugas. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Sumenep atas dedikasi dan pengabdian para guru dalam mendidik generasi bangsa.

“Penghargaan ini, salah satu bentuk kepedulian dan silaturahim dengan para pendidik atau guru yang telah mencapai batas usia pensiun,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, seusai pemberian penghargaan di Gedung KORPRI, Senin (19/12/2022) malam.

Menurut Bupati Fauzi, pendidik atau guru yang purna tugas, terus menebarkan manfaat dengan berbuat kebaikan dan kemaslahatan. Sehingga, berbagai pengalamannya selama mengabdikan diri di Pemkab Sumenep terus menyemai kebaikan dan kebermanfaatan untuk masyarakat.

“Tenaga pendidik atau guru selama masih diberikan kekuatan lahir batin, menjadi modal untuk tetap berkarya. Pensiun bukan berarti harus berhenti mengabdi di tengah masyarakat,” tuturnya.

Bupati Fauzi juga mengharapkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang purna tugas untuk selalu bersama-sama membangun Kabupaten Sumenep. Meskipun tidak dalam ikatan kerja, aktivitas positif mereka bisa mendukung program pemerintah daerah.

“Setiap ASN yang telah masuk purna tugas, termasuk tenaga pendidik atau guru, tetap menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga bisa mendorong pembangunan daerah seperti terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan lainnya,” terangnya.

Tenaga pendidik atau guru yang telah purna tugas di lingkungan Dinas Pendidkan Kabupaten Sumenep sebanyak 537 guru mulai guru TK, SD dan SMP.

Pada sisi lain, Bupati Fauzi menekankan, pihak terkait untuk memfasilitasi dan mempermudah masalah kepengurusan pensiun. Taspen dan Taperum bagi para pensiunan jangan sampai membebani pikiran dan fisik terkait masalah kepengurusan administrasi.

”Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dedikasi, pengabdian, karya bakti, dan loyalitasnya selama menjadi pendidik atau guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (set)