BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko di hari ulang tahunnya ke-60 meresmikan lima jalan tembus, dua jembatan, serta satu titik pelebaran jalan, di Kota Batu. Salah satunya adalah Jembatan Sisir – Pandanrejo yang diberi nama “Jembatan Telogo Towo,” pada Selasa (13/12/2022).
Dewanti mengatakan, delapan titik pembangunan yang telah usai pekerjaannya ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang selalu terjadi di Kota Batu, terutama pada saat musim liburan tiba.
“Adanya akses baru ini dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batu. Terima kasih kepada masyarakat yang dengan sukarela telah memberikan sebagian tanahnya untuk dibangun menjadi jalan tembus dan jembatan,” ucap Dewanti Rumpoko usai meresmikan Jembatan Telogo Towo, Bumiaji.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keikhlasan dan rasa gotong-royong dari sejumlah 137 warga, yang telah menghibahkan tanahnya untuk keperluan pembangunan jalan tembus.
Dia menilai masyarakat Kota Batu telah memiliki wawasan ke depan. Dengan memberikan asetnya sedikit untuk jalan, maka perekonomian seluruh warga bisa meningkat dan sejahtera.
“Tanpa ada negosiasi dan keributan, para warga sendiri yang memberikan. Masyarakat Kota Batu memang memiliki wawasan ke depan, dengan memberikan asetnya sedikit untuk jalan, perekonomian seluruh warga bisa meningkat dan sejahtera,” urainya.
Total jalan tembus dan jembatan yang dikerjakan mencapai 10 Km, yakni Jembatan Sisir – Pandanrejo (Jembatan Telogo Towo), Jembatan Gunungsari Celaket -Jantur, Jalan Tembus Sisir – Pandanrejo,Jalan Tembus Sisir -Temas, Jalan Tembus Songgokerto -Sumberejo, Jalan Tembus Sumberejo -Ngaglik, Jalan Tembus Sumberejo-Sisir, Pelebaran jalan Dadaprejo – Junrejo.
Sesuai rencana awal, jelas Wali Kota Perempuan di Malang Raya ini, jalan tembus ini seharusnya dikerjakan pada 2020. Namun karena terhadang pandemi dan berbagai bencana alam, maka pembangunan harus ditunda hingga 2022.
“Ke depan, jalan tembus ini akan terus disempurnakan, dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, dan jalan tembus ini akan menjadi layak dan nyaman untuk dilewati,” harap wali kota yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Meski begitu, sejumlah jalan tembus tersebut belum memiliki nama. Untuk itu, Dewanti minta usulan dari warga Kota Batu untuk memberikan nama yang sesuai dan mengandung nilai kearifan lokal. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS