BATU – Sebanyak 82 kader Banteng mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Madya yang digelar Badiklatda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Pendidikan kader madya ini digelar di Wisma Perjuangan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, selama lima hari mulai Rabu (30/11/2022)
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ir Budi Sulistyono.
Ketua Badiklatda PDI Perjuangan Jatim Daniel Rohi menyatakan, pendidikan kader madya ini berlangsung selama 5 hari 4 malam, dengan 27 sesi kegiatan. Metode pendidikan ada dua, yaitu offline dan online.
“Ada sesi diskusi, ceramah, diskusi kelompok, ada outbound. Ini mix method sehingga peserta tidak bosan dan kita ingin pendidikan ini dinikmati,” ungkap Daniel Rohi.
Menurutnya, selama pelaksanaan pendidikan kader madya ini, seluruh status sosial seorang kader dinyatakan tidak berlaku.
Seluruh peserta dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama selama pendidikan ini berlangsung.
Sehingga seusai pelaksanaan kegiatan ini, akan lahir kader-kader PDI Perjuangan yang memiliki kualifikasi sebagai seorang pembimbing dan tutor bagi kader-kader banteng lainnya.
“Setelah lulus dari tempat ini peserta diharapkan menjadi juru bicara partai yang andal,” ucapnya. (Baca juga: Beber Konsep Partai Pelopor, Kanang Ajak Kader Banteng Merahkan Hatinya Masyarakat)
“Maka selama pelatihan ini, peserta dibekali dengan berbagai macam pengetahuan yang sangat luas dan komprehensif. Terkait berbagai macam isu yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” sambung anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Disamping itu, secara penjaminan mutu dan kurikulum pembelajaran selama pendidikan kader madya ini berlangsung, telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah dirumuskan dan disusun DPP PDI Perjuangan.
“Yang nantinya pengalaman peserta akan terakumulasi untuk menjadi juru bicara partai, tutor partai yang andal dan siap terjun di masyarakat nanti,” jelas Daniel. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS