SIDOARJO – Seratus dua puluhan orang dari berbagai komunitas hadir dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi SH MHum di Balai RW 07 Kahuripan Nirwana, Kelurahan Sumput, Sidoarjo, Selasa (29/11/2022).
Informasi dihimpun pdiperjuangan-jatim.com di lokasi acara, berbagai komunitas yang hadir diantaranya dari komunitas kebudayaan, kesenian tradisional reog dan jaranan, hingga komunitas perfilman.
Juga dari berbagai latar profesi seperti komunitas security perumahan hingga para guru TK/PAUD, serta perangkat dan warga setempat. Hadir pula pada acara tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumi Harsono dan sejumlah kader.
“Kami datang bersama perwakilan dari seluruh kecamatan,” kata Ketua DPC Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) Sidoarjo, Faris Santoso.
Narasumber acara, Hari Yulianto, dalam pemaparan materinya menyampaikan, kontraksi ekonomi akibat pandemi dan krisis energi dan pangan belakangan ini menjadi masalah hampir seluruh negara.
Sejumlah negara bahkan mengalami kebangkrutan hingga menyebabkan kerusuhan sosial. “Tetapi Indonesia, alhamdulillah bisa bertahan dalam menghadapi situasi ini,” katanya.
Bahkan, kata Hari Yulianto, beberapa waktu lalu Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20. Dimana forum ini beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia meliputi 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Afrika Selatan, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
“Indonesia menjadi presidensial G20. Sederhananya, Presiden Jokowi menjadi koordinator para kepala negara tersebut,” katanya.
Kokohnya perekonomian Indonesia tak lain karena ideologi Pancasila diterapkan dalam berbagai kebijakan pemerintah. “Juga gotong royong, saling membantu sesama, masih menjadi laku keseharian masyarakat,” katanya.
Karena itu, pesan Hari Yulianto, agar cara hidup seperti terkandung dalam nilai-nilai Pancasila untuk terus dihidup-hidupkan. “Saling menghormati keyakinan beragama antar tetangga, juga berbelanja di pracangan milik tetangga, adalah hal-hal sederhana jika terus dilakukan bersama-sama, akan membawa manfaat besar dalam kemajuan bangsa ini,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sumi Harsono, dalam sambutan sebelumnya menyampaikan, berbagai komunitas yang hadir sejatinya adalah cerminan para penjaga Pancasila itu sendiri. “Siap menjaga Pancasila?” kata Sumi disambut serempak peserta: Siaaap!”
Kepala Desa Sumput, kausar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena acara wawasan kebangsaan digelar di desanya. Acara seperti ini, kata dia, sangat bermanfaat khususnya untuk anak-anak muda.
“Agar anak-anak muda paham sejarah, sehingga estafet cita-cita berbangsa dan bernegara terus berlanjut,” katanya. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS