SURABAYA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Didik Prasetyono menegaskan, pasangan Rasiyo-Dhimam Abror tidak bisa dianggap remeh. Karena itu, pihaknya kini menyiapkan mesin partai dan relawan untuk memenangkan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pilkada Surabaya 2015.
“Dengan mempertimbangkan faktor tangguhnya lawan, fokus tim pemenangan adalah memperkuat mesin partai dan relawan,” tandas Didik Prasetyono, kemarin.
DPP PDI Perjuangan, sebut Didong, sapaan Didik Prasetiyono, pun sudah menginstruksikan kepada seluruh kader dan relawan agar tidak terlena dengan tingginya elektabilitas Risma-Whisnu. Oleh karena itu, pihaknya serius dalam menyiapkan tim pemenangan hingga zona marking pada level tiap 10 rumah.
Di tingkat kelurahan, tambah Didik Prasetiyono, tim yang dibentuk diberi nama guraklih (regu penggerak pemilih). Tim ini akan jadi ujung tombak pemenangan dan bekerja secara aktif mensosialisasikan program Risma-Whisnu.
“Itu adalah tim ujung tombak PDI Perjuangan yang bekerja mensosialisasikan secara aktif program kampanye Risma-Whisnu,” ujarnya.
DPC Kota Surabaya saat ini menggelar survei internal untuk mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas dua pasangan bakal Risma-Whisnu dan Rasiyo-Abror. Survei terhadap Risma-Whisnu kembali dilakukan setelah pasangan Rasiyo-Abror mendaftar ke KPU Surabaya.
“Pada survei sebelumnya belum ada Pak Rasiyo. Untuk kali ini, kita melakukan survei lagi,” jelas Didong. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS