PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di Indonesia, memiliki kesadaran untuk turut mencetak kader-kader perempuan yang unggul dan berkompetensi.
BATU – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Pendidikan Kader Perempuan di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, selama tiga hari mulai Jumat (11/11/2022).
Pendidikan Kader Perempuan diikuti perwakilan dari DPC, PAC, bahkan Ranting PDI Perjuangan se-Jatim ini dibuka Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Untari mengatakan, sebagai tonggak kehidupan bangsa seorang perempuan memiliki peranan yang teramat besar. Baik sebagai pribadi, istri, ibu, serta warga negara yang berkewajiban mendidik generasi penerus.
Perempuan Indonesia, ujarnya, juga harus dapat mengambil bagian dalam pembangunan nasional.
PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di Indonesia, sebut Untari, memiliki kesadaran untuk turut mencetak kader-kader perempuan yang unggul dan berkompetensi.
“PDI Perjuangan memiliki banyak kader perempuan dengan tekad yang kuat semangat dan semangat yang membara. Mereka akan kita gembleng sampai hari minggu. Sehingga terdapat satu kesatuan antara tindakan, aksi, dan pemikiran kita sebagai seorang kader,” kata Untari.
Menurutnya, sebagai seorang perempuan, terjun dan melakukan kaderisasi di partai politik adalah sebuah kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi diri.
Terutama di PDI Perjuangan, sebutnya, memberikan kesempatan yang sangat luas kepada perempuan untuk bisa mengaktualisasikan diri.
“Di tingkat nasional kita memiliki banyak perempuan berprestasi, ada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, ada Mbak Puan Maharani yang sekarang menjadi Ketua DPR RI. Di tingkat provinsi ada saya dan Bu Renny, begitu juga di tingkatan kabupaten/kota juga serupa,” paparnya.
Dia juga berharap, agar di kemudian hari semakin banyak kader-kader perempuan PDI Perjuangan yang berhasil menjadi pemimpin. Baik di lembaga pemerintahan maupun di tengah-tengah masyarakat.
“PDI Perjuangan ini adalah rumah yang tepat bagi kalian untuk membangun partai, masyarakat, bangsa dan negara,” tutup Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Sementara itu, Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi menyampaikan bahwa Pendidikan Kader Perempuan yang diikuti 93 peserta ini setingkat dengan pendidikan kader tingkat pratama.
Pendidikan kader perempuan secara khusus diselenggarakan untuk mendorong keterlibatan serta partisipasi kaum perempuan agar bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara untuk bangsa Indonesia melalui PDI Perjuangan.
“Pendidikan kader perempuan ini untuk mewujudkan kader yang ideologis, berkarakter, dan kompeten. Keseluruhan proses pendidikan ini akan berlangsung sebanyak 17 sesi,” jelas Daniel Rohi. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS