MALANG – Ratusan warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang menyambut kedatangan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno yang hadir untuk meresmikan Gedung Pondok Bersalin Desa (Polindes), pada Jumat (4/11/2022).
Untari diarak ratusan warga setempat, dan menari bersama tarian Marlena serta Warokan dari balai desa setempat menuju lokasi Polindes yang akan diresmikan.
Dalam kesempatan ini, Untari menjelaskan bahwa keberadaan Polindes ini dapat terealisasi atas kolaborasi bersama antara dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim bersama Dinas Kesehatan untuk memajukan sektor kesehatan masyarakat.
Salah satunya, untuk mengentaskan kasus stunting. “Mudah-mudahan angka stuntingnya semakin menurun. Kalau masih 70 digeruduk nanti tinggal 30 lama-lama habis. Tapi Pemkab Malang sudah sangat luar biasa dalam upaya penurunan stunting,” kata Untari.
Menurutnya, Desa Sananrejo memiliki potensi ekonomi yang sangat luar biasa. Sehingga dia mendorong desa tersebut untuk memiliki infrastruktur dasar yang memadai, salah satunya dalam memastikan generasi penerus bangsa untuk memperoleh gizi yang baik.
Terutama dalam masa-masa golden age, sebutnya, menjadi fase yang sangat baik untuk anak menyerap berbagai ilmu dan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat.
Seperti nilai-nilai terkait kebangsaan dan Pancasila yang bisa tertanam hingga hari tua kelak.
“Fungsi Polindes ini bisa digunakan ibu-ibu bidan menimbang dan memberikan gizi yang mencukup, dalam bentuk vitamin dan obat-obatan, agar anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas dan unggul,” jelas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Kepala Desa Sananrejo, Erna Yustining mengucapkan terima kasih kepada Untari selaku anggota DPRD Provinsi Jatim yang telah memperjuangkan aspirasi dari warga untuk bisa memiliki fasilitas kesehatan berupa Polindes yang memadai.
“Ini adalah persembahan yang luar biasa bagi kami masyarakat Desa Sananrejo. Semoga kesehatan masyarakat semakin baik dan upaya kita bersama untuk mengentaskan stunting,” ujar Erna.
Gedung Polindes sendiri di Desa Sananrejo telah berdiri sejak 1996. Namun semenjak berdiri hingga saat ini, Polindes tersebut belum tersentuh renovasi maupun pembangunan.
“Baru atas perjuangan Bunda Untari kami bisa memiliki gedung baru Polindes,” jelasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS