BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Hermanto, mengajak jurnalis di Banyuwangi untuk dapat menyebarkan sikap cinta tanah air dalam perspektif wawasan kebangsaan melalui karya tulis kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Hermanto saat mengisi kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang bertajuk ‘Perspektif atas Peran Jurnalis dalam Menjaga Kebhinekaan di Banyuwangi’ pada Selasa sore (25/10/2022).
Acara yang digelar di Omah Tunjung, Jalan Teratai Gang-II/Loji, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi tersebut, dihadiri Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto, Muspika Kecamatan Glagah serta puluhan jurnalis dan wartawa se-Kabupaten Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Hermanto menyampaikan, setiap warga Negara Republik Indonesia wajib memiliki semangat nasionalisme serta sikap cinta tanah air. Karena sikap cinta tanah air adalah simpul pengikat keberagaman masyarakat Indonesia.
“Setiap warga negara Indonesia, wajib hukumnya untuk memiliki semangat cinta tanah air atau nasionalisme. Sebab, nasionalisme itulah yang menyatukan kita, dari Sabang sampai Merauke. Untuk bagaimana bentuknya, bagaimana yang akan dilakukan dalam mencintai tanah air, disesuaikan dengan bidang maupun profesi masing-masing,” ujar Hermanto.
Mantan Ketua DPRD Banyuwangi tersebut mencontohkan, profesi jurnalis sebagai penyambung lidah masyarakat dan pemerintah, menjadi posisi yang sangat strategis untuk menyebarkan semangat cinta tanah air kepada masyarakat. Menurutnya jurnalis bisa mempengaruhi pembaca untuk memiliki rasa cinta tanah air melalui karya seni tulisannya.
“Perlu diakui, keberadaan temen-temen jurnalis memiliki posisi yang sangat penting dan dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air, serta memberi edukasi masyarakat tentang wawasan kebangsaan, melalui tulisan-tulisan yang nanti disebarkan ke publik,” tuturnya.
Selain itu, melihat berbagai konflik yang diakibatkan perbedaan sudut pandang dalam beragama, dirinya mendorong agar para jurnalis untuk dapat menyebarluaskan salam toleransi, baik dalam beragama dan berbudaya. Karena peran media sangat penting dalam mengubah perilaku, pengetahuan hingga cara berfikir masyarakat.
“Toleransi merupakan salah satu simpul yang merekatkan semangat nasionalisme. Sebab itu, melalui coretan tinta kalian, saya berharap bisa semakin meneguhkan semangat cinta tanah air. Supaya masyarakat tidak mudah dimasuki oleh paham-paham radikalisme, dan terpecah belah dengan isu SARA,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS