SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka gelaran Sepeda Sehat bersama Kepala Daerah Se-Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, Sabtu (15/10/2022). Adapun peserta acara tersebut, di antaranya, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Plt Bupati Nganjuk dan Wakil Bupati Nganjuk, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Wakil Bupati Tulungagung, Bupati Banyuwangi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wali Kota batu, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
“Kami datang ke Surabaya untuk bersama menggelorakan semangat hidup sehat. PDI perjuangan punya senam cinta tanah air yang menggelorakan semangat nasionalisme dan olahraga dan sepeda juga bagian dari menyehatkan jantung kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat imunitas para kader sekaligus langkah koordinasi tentang masalah pokok yang dihadapi Indonesia, yakni tentang perekonomian.
“Kita membangun tukar pikiran dengan para kepala daerah. Kita monitor. Ketika Ibu Mega dan presiden terus mengatakan masalah pokok kita adalah perekonomian, bagaimana respon kepala daerah dari PDI Perjuangan,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia tengah bersiap menghadapi krisis ekonomi. Untuk itu, tukar pikiran ini diharapkan bisa menguatkan rasa saling membantu dan kerja sama antarkepala daerah dalam menekan laju inflasi.
“Inilah kultur PDI Perjuangan, di antara kepala daerah ada kerja sama, baik secara vertikal maupun horizontal. Kepala daerah kami mengambil keberhasilan kepala daerah lain yang kemudian diajarkan di sekolah Partai. Kepala daerah PDI Perjuangan itu kepala daerah sintesa. Bukan antitesa,” jelasnya.
Tidak sekadar koordinasi dan olahraga saja, pemilihan tempat acara juga memilki makna tersendiri. Surabaya sengaja dipilih karena menyambut datangnya Hari Pahlawan pada 10 Nevember 2022 mendatang.
“Pelaksanaan sepeda sehat ini sengaja dilakukan di Surabaya karena 28 hari lagi ada peristiwa yang sangat penting, yaitu peristiwa 10 November Hari Pahlawan. Di mana kita berjuang dalam konteks menggali nilai-nilai perjuangan,” tuturnya.
Hasto juga secara khusus mendapat wejangan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menggelorakan semangat berkorban dan berjuang tanpa pamrih kepada para kepala daerah di Jawa Timur.
“Menjadi pemimpin itu diukur dari seberapa besar kerelaan dan pengorbanan kita bagi bangsa dan negara. Itu pesan ibu ketua umum ketika saya pamit kepada beliau akan ke Madura dan kemudian naik sepeda sehat bersama kepala daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti Buana, turut mengungkapkan apresiasinya. Menurutnya, komunikasi dengan kepala daerah bisa membawa wawasan yang baik tentang politik di daerah masing-masing.
“Karena 2024 itu lawan kita itu politik identitas. Artinya kita harus bergembira dan mengajar masyarakat bahwa politik itu pesta demokrasi bukan untuk membangun perpecahan atau perseteruan,” ujar Whisnu.
Hal serupa disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno. Menurutnya, kegiatan ini bisa makin mendekatkan para pemimpin daerah dengan masyarakatnya dan bisa memberi solusi dari permasalahan yang terjadi.
“Ini acara santai kumpul untuk membangun silahturahmi dengan petugas Partai di Jawa timur, supaya bisa membangun masyarakat dengan baik penuh kepedulian, karena dengan bersepeda itu tahu jalan berlobang, tempat yang kotor,” ujarnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS