NGAWI – Ribuan warga menonton pergelaran wayang kulit yang digelar Badan Kebudayaan Nasional DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kamis (29/9/2022) malam. Pagelaran tersebut akhir dari rangkaian pagelaran kebudayaan yang digelar BKN sejak Juli lalu.
Wayangan digelar semalam suntuk menghadirkan dua dalang kondang. Yakni dalang cilik Ki Bernadio Aditya Prayoga dan Ki Alex yang sudah lama malang melintang di dunia perwayangan.
Selain itu, pada sela-sela acara wayangan, turut dihadirkan pelawak kondang asli Kabupaten Ngawi, Cak Yudho, yang menghibur para penonton dengan lawakan berkelasnya.
Di samping itu, acara road show BKN Ngawi, turut dihadiri sejumlah tokoh penting di Kabupaten Ngawi. Diantaranya Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jatim Ir Budi Sulistyono Kanang, Ketua DPRD Heru Kusnindar, serta para camat.
Kepala BKN DPC Kabupaten Ngawi, Soeradji saat dikonfirmasi disela-sela acara itu mengatakan, road show BKN sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan tak sekadar retorika dalam cinta dan pelestarian kebudayaan.

“PDI Perjuangan satu-satunya partai yang mewujudkan kecintaannya pada budaya nusantara. Jadi, tidak cuma bicara, tapi konkret melakukan kegiatan pelestarian,” kata Soeradji kepada pdiperjuangan-jatim.com di Ngawi.
“Jadi mudah-mudahan tahun depan kita masih bisa melaksanakan giat BKN, keliling di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya.
Soeradji menambahkan, melalui pagelaran wayang kulit, sekaligus untuk mempererat persahabatan dan kesatuan masyarakat di desa. Tidak hanya itu, tetapi juga lebih mendekatkan masyarakat dengan wakil rakyatnya.
“Bersama-sama rakyat kita mencintai budaya. Kemudian masyarakat dan wakil rakyatnya juga harus sering bersama-sama,” katanya.

Sementara itu, Wakabid Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim, Ir Budi Sulistyono Kanang mengatakan, selain untuk nguri-uri budaya, pagelaran wayang dari BKN juga untuk menjaga tradisi gotong royong.
“BKN sebagai divisi PDI Perjuangan untuk terus menerus menggerakkan budaya, agar budaya kita tidak tergerus budaya dari luar. Selain itu juga menciptakan gotong royong yang luar biasa,” kata Mbah Kung, sapaannya.
Berita terkait: BKN Ngawi Gelar Pertunjukan Seni dan Kebudayaan di 10 Titik, Ini Jadwalnya
Wayangan semalam menjadi puncak rangkaian road show yang digelar BKN Ngawi di 10 titik, di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi. Road show dimulai pada 31 Juli 2022 dan berakhir tadi malam. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS