KABUPATEN PASURUAN – Pencarian Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan, di dalamnya sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, atas seorang pendaki yang hilang di Bukit Krapyak berakhir.
Korban ditemukan meninggal dunia sejak dinyatakan hilang pada 11 September 2022 di Bukit Krapyak Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Baguna Kabupaten Pasuruan, Listyo Dadang Pujiono kepada pdiperjuangan-jatim.com pada Rabu (28/9/2022) mengatakan, pihaknya menerjunkan 12 relawan dalam proses pencarian bersama Tim SAR Gabungan.
“Kita ikut melakukan pencarian selama 4 hari sampai kemudian survivor berhasil ditemukan meninggal dunia pada Selasa (27/9) kemarin,” katanya.
Dadang menjelaskan, korban ditemukan di jurang Kali Sumber Luwak yang berada di sekitar 380,26 meter azimuth 161,68, di bawah Putuk Puyang dengan ketinggian 1.540 Mdpl.
Keterlibatan Baguna dalam proses pencarian pendaki hilang, lanjut Dadang, menjadi tugas pokok dan fungsi badan yang ia pimpin dalam membantu masyarakat maupun pemerintah dalam penanganan musibah sosial dan kebencanaan.
Dadang juga menyampaikan, keterlibatan Baguna juga seizin Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi (AW). Tim Baguna terdiri dari 12 relawan dengan dibekali berbagai perlengkapan SAR dan mobil ambulans.
“Kami juga membawa alat-alat vertical rescue untuk menunjang proses evakuasi jasad korban dari dalam jurang,” tandasnya.
Korban atas nama Raffi Dimas Baddar, umur 20 tahun, Warga Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.(moc/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS