JAKARTA – Pengamat politik Universitas Airlangga, Haryadi menilai Sekolah Partai untuk calon kepala daerah dari PDI Perjuangan sebagai langkah strategis dan logis, serta menunjukkan keseriusan menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Menurut Haryadi, para kepala daerah yang akan maju dari PDI Perjuangan, akan sangat diuntungkan dengan program itu. “Melalui langkah persiapan yang amat serius itu, lepas dari kelemahan yang mungkin masih ada, maka pantas jika siapapun yang diusung atau didukung PDI Perjuangan pasti akan menjadi pasangan calon yang paling diperhitungkan di tiap daerah yang menggelar pilkada serentak 2015,” kata Haryadi, Minggu (28/6/2015).
PDI Perjuangan, kata Haryadi, harus diakui sebagai parpol yang paling siap menyongsong Pilkada Serentak 2015 dibandingkan dengan partai-partai lain. Kesiapan itu terkait dengan kepentingannya, bahwa sukses pilkada adalah juga sukses pemerintahan nasional.
Artinya, jelas dia, jika PDI Perjuangan memenangi pilkada serentak di banyak daerah, maka dengan sendirinya akan lebih menjamin koordinasi dan efektivitas pemerintahan nasional di bawah kepemimpinan presiden dari PDI Perjuangan.
Sehingga, sebut Haryadi, menjadi logis jika PDI Perjuangan amat serius menyongsong Pilkada 2015. “Keseriusan itu tercermin dengan menggelar sekolah politik bagi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi pimpinan pusat partai,” jelasnya.
Baca: Megawati: Calon Kepala Daerah Jangan Cengeng
Di dalam proses sekolah politik itu, lanjut dia, niscaya para calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah takkan sekadar dibekali strategi pemenangan dalam pilkada serentak. Tapi juga penguatan ideologi partai dan pendalaman visi-misi pemerintahan Jokowi-JK.
Sementara, bagi PDI Perjuangan, persiapan Pilkada lewat kelembagaan sekolah politik ini juga merupakan model baru dalam perjuangan mengoptimalkan kemenangan. Kegiatan itu akan mengukuhkan komitmen calon terhadap prinsip-prinsip partai.
“Untuk tujuan itu, Sekolah Partai PDI Perjuangan patut diacungi jempol dan pasti akan menjadi inspirasi bagi partai-partai yang lain,” ucapnya.
Diapresiasi
Sementara itu, dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Firman Manan menilai sekolah partai bagi calon kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan patut diapresiasi karena akan memperkuat kapabilitas calon tersebut.
Menurut dia, ada tiga hal kenapa gagasan tersebut patut diapresiasi. Pertama, sebagai upaya memperkuat kapasitas personal calon kepala daerah dari sisi kompetensi dan integritas calon sehingga mampu bersaing dalam pilkada sekaligus memiliki kesiapan untuk mengelola pemerintahan apabila terpilih menjadi kepala daerah.
Baca juga: Hari Ini Sekolah Calon Kepala Daerah Dimulai
Kedua, membantu calon kepala daerah untuk merumuskan visi, misi serta tawaran kebijakan yang prorakyat dengan mengacu pada ideologi partai sehingga ideologi partai akan tergambarkan dalam visi, misi serta program yang diusung para kader PDI Perjuangan yang akan bertarung dalam pilkada.
Ketiga, lanjut dia, konsolidasi partai untuk membangun strategi pemenangan sehingga dukungan mesin partai dalam menghadapi pilkada dapat dioptimalkan.
“Dengan demikian, sekolah calon kepala daerah akan memberikan kontribusi positif terhadap tampilnya calon-calon kepala daerah yang berkualitas sekaligus menegaskan arah perjuangan PDI Perjuangan dalam membangun daerah,” tuturnya. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS