JAKARTA – Menyambut Bulan Bung Karno (BBK) 2015, PDI Perjuangan menggelar panggung rakyat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/6/2015). Pada hari yang sama, PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Soedharsono di halaman Parkir Kantor DPP Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Panggung rakyat bertajuk “Bung Karno Bapak Bangsa” ini menyuguhkan tarian rakyat dan pesta musik, serta berbagai macam pameran makanan dan batu akik, dan pameran foto Bung Karno. Turut hadir dalam acara ini, adalah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rieke Diah Pitaloka, Nico Siahaan, Puti Guntur Soekarno, serta Prananda Prabowo.
Ketua panitia acara, Abidin Fikri mengatakan, acara itu digelar rutin tiap bulan Juni tahun oleh PDI Perjuangan untuk memperingati hari lahir Bung Karno. Selain itu, Juni sendiri merupakan hari lahirnya Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni.
“Karena pada 1 Juni 1945 Bung Karno menyampaikan pidato yang cukup legendaris mengenai dasar negara. Yang meletakkan lima prinsip dasar bahwa Indonesia merdeka, yang sekarang kita anut didalam UUD 45,” jelas Abidin Fikri.
Politisi yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR RI menjelaskan, acara itu merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Bulan Bung Karno. Di mana pada 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila, 6 Juni merupakan hari lahirnya Bung Karno, dan 21 Juni merupakan hari wafatnya Bung Karno.
Pagelaran wayang kulit di Lenteng Agung semalam menampilkan lakon Sabda Triwinasis Sang Guru Bima. Sedang panggung rakyat diisi tarian Pagelaran Tari Nusantara, puisi hasil kolaborasi sastrawan KH. Zawawi Imron, politisi Aria Bima, Esty Wijayanti dan Artis Happy Salma, musik oleh Rodinda Band, lenong (Harry de Fretes), film dokumenter Bung Karno Bapak Bangsa, dan Pameran Foto Bung Karno. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS